BYD Buka Loker 18.000 Tenaga Kerja, Berikut Bidang yang Dibutuhkan

BYD Buka Loker 18.000 Tenaga Kerja, Berikut Bidang yang Dibutuhkan

Dalam videonya pedeknya, Dedi Mulyadi yang merupakan Gubernur Jawa Barat mengungkapkan bahwa BYD buka lowongan 18.000 tenaga kerja.-dok disway-

JAKARTA,DISWAY. ID – Dalam videonya pedeknya, Dedi Mulyadi yang merupakan Gubernur Jawa Barat mengungkapkan bahwa BYD buker 18.000 tenaga kerja.

Adapun pabrik BYD yang merupakan produsen kendaraan listrik tengah membangun pabriknya yang berada di Kawasan Industri Subang Smartpolitan.

Diketahui pabrik ini telah mulai dilakukan pembangunan sejak tabun lalu dan saat ini masih dalam proses penyelesaian.

BACA JUGA:Liverpool Berhasil Menghindari Peluru! Xabi Alonso Belum Siap Kembali ke Anfield

BACA JUGA:Catat! Diskon dan Gratis Tarif Tol saat Mudik Berlaku Mulai Besok: Ini Daftarnya

Terlihat juga dalam video yang diposting oleh Dedi, pihak dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan serta dari BYD yang diwakili oleh Luther Panjaitan selaku Head of PR and Government Relations BYD Motor Indonesia.

Dari video tersbeut terunkap bahwa pihak BYD membutuhkan sekitar 18.000 tenaga kerja yang akan ikut memproduksi kendaraan listrik asal China ini.

Luther menyampaikan bahwa BYD membutuhkan tenaga kerja di bidang enginer dan elektronik.

BACA JUGA:Bukan Enzo Fernandez dari Chelsea, Real Madrid Putuskan Transfer Bintang Stuttgart Ini Senilai Rp 2,5 Triliun

BACA JUGA:SELAMAT! Saldo DANA Gratis Rp548.000 Masuk ke Akun dari Klaim Link DANA Kaget Siang Ini 23 Maret 2025, Cek E-Wallet

Sedangkan pihak BYD juga menyampaikan pihaknya membutuhkan tenaga kerja dalam waktu tahun ini.

Menanggapi hal ini, Dedi menyampaikan bahwa pada pada tahun ini pemerintahan provinsi Jawa Barat harus menyiapkan 18.000 tenaga kerja, baik tenaga kerja terampil serta tenaga kerja biasa.

Dedi saat itu juga langsung memberikan perintah pada Bupati Subang untuk segera menyiapkan segala sesuatunya.

Diketahui Dedi sendiri bersama pihak pemerintah kabupaten Subang serta BYD telah melakukan meeting untuk menyelesaikan beberapa permasalahan terkait persiapan pabrik yang akan segera beroperasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads