Tanggulangi Banjir Rob, Pramono Kebut Tanggul Setinggi 2,5 Meter di Muara Angke

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menata Muara Angke untuk tanggulangi banjir rob--Cahyono
JAKARTA, DISWAY.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempercepat proyek peninggian tanggul di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, guna menanggulangi banjir rob.
Pramono menegaskan bahwa penataan kawasan tersebut akan dilakukan dalam jangka menengah hingga panjang, mencakup pembangunan tanggul setinggi 2,5 meter.
"Di Muara Angke itu kita akan tata untuk jangka menengah panjang," ujar Pramono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa 25 Maret 2025.
BACA JUGA:Warga Pesisir Jakarta Terancam Berlebaran di Tengah Banjir Rob, Pramono Siapkan Langkah Antisipasi
Pembangunan tanggul ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menanggulangi banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir Jakarta.
Pemprov DKI telah menyiapkan proyek sepanjang 11,2 kilometer sebagai bagian dari program penataan wilayah.
"Pemerintah DKI juga mempunyai tugas kurang lebih 11,2 kilometer. Nantinya, penataan ini kami lakukan bersama-sama," jelasnya.
BACA JUGA:Gubernur Jakarta Pramono Anung Datangi KPK, Ada Apa?
Pramono mengungkapkan bahwa proyek peninggian tanggul akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025.
"Kemarin sudah kita putuskan dan akan kita bangun setelah Hari Raya Idul Fitri ini," katanya.
BACA JUGA:Ketua DPRD DKI Jakarta Tanggapi Kebijakan Pramono yang Tak Lakukan Operasi Yustisi bagi Pendatang
Selain pembangunan tanggul, Pemprov DKI juga mengambil langkah antisipasi menjelang prediksi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 28-31 Maret 2025.
Salah satunya dengan pemasangan beronjong atau balok pencegah erosi di daerah rawan.
"Kami telah memutuskan, baik untuk kondisi sekarang maupun ke depannya, beronjong untuk penyekat sudah mulai dipasang sejak hari ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: