Atasi Mabuk Perjalanan Sepanjang Mudik, Ini Saran Pakar IPB

JAKARTA, DISWAY.ID-- Mabuk perjalanan menjadi tantangan tersendiri ketika dalam perjalanan mudik.

Terlebih perjalanan yang ditempuh memakan waktu yang lama.

BACA JUGA:Kapolri Ungkap Ada Penguraian Arus Mudik, Khususnya di Penyebrangan

BACA JUGA:Cak Imin Mudik ke Jombang, Tapi Salat Idul Fitri Dulu di Masjid Istiqlal

Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Citra Ariani, SpKP, MBiomed menjelaskan, mabuk perjalanan atau motion sickness, terjadi ketika ada ketidaksinkronan antara rangsangan visual dari mata dan keseimbangan pada telinga, yang menyebabkan gejala seperti pusing, mual, dan muntah.

Kondisi ini dapat dialami siapa saja, tetapi ada beberapa kelompok yang lebih rentan, seperti wanita, anak-anak usia 2-12 tahun, serta penderita vertigo atau migrain.

Selain itu, faktor hormonal, seperti menstruasi atau kehamilan, juga dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan.

BACA JUGA:Asyik, Terminal Pulo Gebang Punya Fasilitas Penginapan untuk Pemudik: Cuma Bayar Rp15 Ribu

BACA JUGA:Alhamdulillah, 850 Guru Ngaji dan Marbot Masjid Bisa Mudik Bahagia Bersama Baznas RI

Seorang yang mengalami mabuk perjalanan biasanya merasakan gejala berupa mual, muntah, pusing, berkeringat dingin, napas cepat, air liur berlebihan, serta perasaan tidak nyaman atau tidak seimbang.

Gejala ini juga bisa diperburuk apabila seorang mengalami gangguan psikologis, seperti kecemasan atau ketakutan.

Oleh karena itu, ia berbagi beberapa tips untuk mencegah mabuk perjalanan.

Langkah paling pertama yakni, memilih tempat duduk yang tepat.

“Untuk perjalanan dengan kendaraan pribadi atau bus, duduk dekat jendela atau di kursi depan mobil dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Untuk perjalanan udara, tempat duduk di dekat sayap pesawat lebih disarankan.” ujar Citra dalam keterangannya,  dikutip Disway 26 Maret 2025.

Sumber: