Isu Skandal Terkini Ridwan Kamil, Apakah Karier Politiknya Terancam? Pengamat: Politisi Punya Nyawa Lebih dari Satu

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), tengah diterpa isu skandal dengan wanita bernama Lisa Mariana-disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), tengah diterpa isu skandal dengan wanita bernama Lisa Mariana.
Isu ini muncul setelah sebelumnya RK juga tersandung dugaan korupsi terkait Bank Jabar Banten (BJB).
Lalu, apakah karier politik RK akan berakhir?
BACA JUGA:Pemerintah Mau Bangun Apotek Desa, Kembangkan Obat Herbal Lokal: Potensi Ekonomi Rp300T
BACA JUGA:Tak Main-nain, Kasal M Ali Bakal Tindak Oknum TNI AL Pembunuh Wartawati Juwita: Kita Hukum Berat!
Menurut pengamat politik Agung Baskoro, dalam dunia politik terdapat istilah bahwa "politisi punya nyawa lebih dari 1."
Hal ini berarti, meski seorang politisi menghadapi banyak masalah, mereka tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan karier, asalkan memiliki kendaraan politik atau prestasi yang dapat mempercepat capaian politik mereka.
"Artinya siapapun politisinya, ketika dia menghadapi banyak masalah, dia tetap punya kesempatan untuk mempunyai karir yang bagus, asal dia punya kendaraan politik ataupun karya prestasi yang bisa melentingkan karirnya, manufernya," katanya saat dikonfirmasi, Kamis 27 Maret 2025
Terkait dengan RK, Baskoro mengatakan bahwa kita belum bisa memastikan apakah tuduhan-tuduhan yang membelit dirinya memiliki bukti yang kuat atau saksi yang solid.
"Namun bila sebaliknya, justru ini bisa membuat karir politik RK mengalami rebound, mendapat simpati dari publik karena dia terus mengalami pendzoliman atau di dzolimi," tegasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil akhirnya buat pernyataan klarifikasi terkait tuduhan yang menyebut dirinya telah menghamili seorang wanita bernama Lisa Mariana hingga memiliki anak.
BACA JUGA:KASAD: 2 Oknum TNI AD yang Tembak 3 Polisi di Lampung akan Dipecat!
BACA JUGA:Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
Mantan Gubernur Jawa Barat itu menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: