Buah Transformasi dan Penyehatan Bisnis, WIKA Kembali Bukukan Positif Operating Cashflow di 2024

Buah Transformasi dan Penyehatan Bisnis, WIKA Kembali Bukukan Positif Operating Cashflow di 2024

Sepanjang tahun 2024 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil bukukan penjualan non Kerja Sama Operasi (KSO) sebesar Rp19.24 triliun dengan penjualan KSO sebesar Rp12.12 triliun.-wika-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sepanjang tahun 2024 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil bukukan penjualan non Kerja Sama Operasi (KSO) sebesar Rp19.24 triliun dengan penjualan KSO sebesar Rp12.12 triliun.

Dengan demikian secara total Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp31,36 triliun. 

Adapun kontribusi terbesar penjualan Perseroan berasal dari segmen infrastruktur & gedung yang mencapai 49%, diikuti segmen industri pendukung konstruksi 28%, EPCC 17% dan sisanya berasal dari pengelolaan dan penjualan segmen properti.

Atas capaian tersebut Perseroan berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp1,48 triliun.

BACA JUGA:WIKA Raih ESG Score 53/100 S&P Global 2024, Peringkat 6 Indonesia dan 25 Besar Dunia

BACA JUGA:Tol Serang-Panimbang Siap Dukung Mudik Lebaran 2025: WIKA Pastikan Infrastruktur Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran

Capaian penjualan dan laba kotor ini merupakan buah transformasi yang telah dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2024.

WIKA terus berfokus melakukan eksekusi proyek yang excellent, efisiensi melalui penerapan lean construction, digitalisasi proses bisnis serta peningkatan tata kelola dan penerapan manajemen risiko yang semakin kuat.

Pengelolaan proyek yang semakin baik ini tercermin dalam arus kas operasi Perseroan yang kembali positif sejak tahun 2020 yaitu sebesar Rp68,22 miliar di tahun 2024.

Selain itu utang berbunga dan utang usaha Perseroan juga tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar Rp1,37 triliun dan Rp3,28 triliun di tahun 2024 dibandingkan 2023.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Tol Probowangi Paket 3 Capai 74,9%, WIKA Tingkatkan Efisiensi Logistik dan Konektivitas Nasional

BACA JUGA:PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur Bertengger di 3 Besar Dunia, Fokus Penyediaan Air Bersih Berkualitas Air Minum

Atas berbagai upaya tersebut, kinerja Perseroan mengalami peningkatan sebesar 68,2% menjadi negatif Rp2,27 triliun dari tahun sebelumnya negatif Rp7,13 triliun.

“Perbaikan kinerja Perseroan juga tercermin dari rasio lancar (current ratio) Perseroan di tahun 2024 sebesar 158% lebih baik dibandingkan posisi 2023 yang sebesar 80%," ungkap Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (BW).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads