Tol Serang-Panimbang Siap Dukung Mudik Lebaran 2025: WIKA Pastikan Infrastruktur Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran

Tol Serang-Panimbang Siap Dukung Mudik Lebaran 2025: WIKA Pastikan Infrastruktur Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Serang Panimbang siap mengoperasikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) sepanjang 26,5 km untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025.-wika-

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Serang Panimbang siap mengoperasikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) sepanjang 26,5 km untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025.

Jalan tol ini dirancang untuk mengurangi waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju wilayah Banten Tengah dan Selatan, dimana sebelumnya memerlukan waktu 3-4 jam, kini dapat ditempuh hanya dalam waktu 1-2 jam. 

Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat selama melewati Tol Serang-Panimbang selama arus mudik, WIKA menyediakan berbagai fasilitas penting, seperti empat unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di lokasi strategis dan sebuah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) portable.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Tol Probowangi Paket 3 Capai 74,9%, WIKA Tingkatkan Efisiensi Logistik dan Konektivitas Nasional

BACA JUGA:PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur Bertengger di 3 Besar Dunia, Fokus Penyediaan Air Bersih Berkualitas Air Minum

Terdapat juga layanan operasional dan transaksi yang siap melayani 24 jam, serta sepuluh unit kendaraan operasional seperti unit rescue, ambulance, derek, patroli, dan PJR.

Selain itu, setiap gerbang tol (GT Cikeusal, GT Tunjung Teja dan GT Rangkasbitung) juga dilengkapi dengan dua mobile reader untuk layanan transaksi, serta terdapat tiga posko di Exit Tol Rangkasbitung, yaitu posko keamanan bekerja sama dengan TNI, posko keselamatan bekerja sama dengan Polri, dan posko kesehatan bekerja sama dengan PMI.

Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang terdiri dari tiga seksi yang saling terintegrasi. Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km telah beroperasi sejak Desember 2021.

BACA JUGA:Wujud Kepedulian, WIKA Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir di Jakarta dan Bekasi

BACA JUGA:65 Tahun Membangun Indonesia, WIKA Buktikan Kapasitasnya Sebagai Champion EPCC Contractor

Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles yang memiliki panjang 24,1 km saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan direncanakan akan mulai beroperasi pada Oktober 2025.

Sementara itu, Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km terbagi menjadi dua sub-seksi: Seksi 3A Cileles-Bojong yang sepanjang 17,46 km dan Seksi 3B Bojong-Panimbang sepanjang 15,54 km, keduanya ditargetkan dapat beroperasi pada September 2025 dan April 2026, di mana diperkirakan tol ini dapat terhubung 100 persen pada kuartal kedua tahun 2026


WIKA menyediakan berbagai fasilitas penting, seperti empat unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di lokasi strategis dan sebuah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) portable, layanan operasional dan transaksi yang s-wika-

Sebagai informasi, dalam jangka panjang, pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan biaya logistik di Indonesia.

Berdasarkan studi kelayakan ekonomi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2016, Jalan Tol Serang Panimbang diproyeksikan dapat menurunkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) hingga 30% dan memangkas waktu tempuh transportasi barang hingga 50%.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads