Pengacara Bantah Kabar Perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana Pengalihan Isu Korupsi: Fitnah yang Tidak Memiliki Dasar

JAKARTA, DISWAY.ID - Isu perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana yang tengah ramai diperbincangkan kini dituduh dengan dugaan pengalihan isu kasus korupsi Bank BJB.

Menanggapi spekulasi tersebut, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-Butar membantah bahwa rumor tersebut sengaja dibuat untuk menutupi kasus lain.

Pengacara: Tidak Ada Hubungan dengan Kasus Bank BJB

Dalam pernyataannya kepada awak media, Muslim Jaya Butar Butar menegaskan bahwa tuduhan perselingkuhan terhadap Ridwan Kamil murni merupakan fitnah yang tidak memiliki dasar, dan sama sekali tidak berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Bank BJB.

BACA JUGA:RS Mitra Keluarga Cibubur Angkat Bicara Atas Pernyataan Andre Rosiade Terkait Anggota Timnas Indonesia Pura-pura Cidera

BACA JUGA:Klasemen Liga Spanyol usai Barcelona Bekuk Osasuna 3-0, Blaugrana Tinggalkan Real Madrid 3 Poin

"Tentunya teman-teman media kan punya persepsi masing-masing ya. Tentu kita menghargai persepsi itu, tetapi dari persepsi kita hukum, dari saya selaku kuasa hukumnya kita tidak melihat ke arah sana," ujar Muslim dalam konferensi pers via Zoom, Jumat 28 Maret 2025.

Menurutnya, Ridwan Kamil justru dirugikan dengan adanya fitnah ini, baik secara pribadi maupun politik.

"Tentunya justru yang kami lihat itu, ada motif apa ketika kasus yang sudah selesai 4 tahun yang lalu. Dan orang tersebut sudah menyatakan permohon maaf, didaur ulang kembali dengan hal yang sama," ujar Muslim.

BACA JUGA:Pelatih Baru Juventus, Igor Tudor Siap Terapkan Sistem 3-4-2-1: Teun Koopmeiners Jadi Jangkarnya

BACA JUGA:Rincian Tabel Pinjaman Non KUR BRI 2025 Plafon Rp70 Juta Tenor hingga 60 Bulan Lengkap Syarat Pengajuan, Modal Instan untuk Bisnis UMKM!

"Nah itu kan pertanyaan besar sebetulnya. Nah lalu, mengapa? Motif apa? Ini yang kita lagi telusuri," lanjutnya.

Sementara itu, spekulasi di media sosial terus berkembang, dengan sebagian pihak menduga bahwa isu ini memang sengaja dimainkan untuk menutupi kasus-kasus yang lebih besar.

Bagaimanapun, publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kebenaran dari kedua isu yang tengah ramai diperbincangkan ini.

Sumber: