Industri Otomotif Cetak Laba Rp582 Miliar, Dividen Tetap Jadi Prioritas
Sementara itu, penjualan mobil bekas melalui AUKSI tumbuh 4,1% YoY menjadi 3.688 unit, meskipun masih menghadapi tantangan dari pasokan yang berlebih di pasar.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Industri otomotif terus menunjukkan ketahanan dengan pencapaian kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX, "Perseroan"), sebagai salah satu pemain utama di industri ini, berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% YoY mencapai Rp15,8 triliun.
Laba bersih juga meningkat hingga Rp582 miliar, didukung oleh strategi bisnis yang terarah dan efisiensi operasional yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Investasi Lampaui Rp 206 Triliun, Kemenperin: Industri Agro Cerminkan Kepercayaan Kuat
Keberhasilan MPMX dalam menghadirkan pertumbuhan yang berkelanjutan juga tercermin dari berbagai penghargaan bergengsi sepanjang tahun 2024, seperti Fortune 100 Indonesia's Biggest Companies 2024, Fortune Southeast Asia 500, Best Employer Brand Awards 2024 dari World HRD Congress, serta berbagai penghargaan terkait tata kelola perusahaan dan keberlanjutan.
Suwito Mawarwati, Group Chief Executive Officer MPMX, menyampaikan saat ini industri tengah menghadapi tantangan ekonomi global seperti perlambatan pertumbuhan, ketidakpastian geopolitik, dan tekanan inflasi.
"Fundamental bisnis yang kuat dan strategi yang tepat telah memungkinkan kami untuk terus bertumbuh dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan."
BACA JUGA:Ekonomi Global Masih Tidak Menentu, Kemenperin Ungkap Industri Manufaktur Masih Ekspansi
Performa Lini Bisnis
Sepanjang tahun 2024, berbagai segmen bisnis MPMX mencatat pertumbuhan yang bervariasi. Segmen distribusi dan ritel kendaraan roda dua mencatat kenaikan pendapatan sebesar 14,3% YoY menjadi Rp14,5 triliun, dengan penjualan mencapai 745 ribu unit atau tumbuh 9,9% YoY.
Bisnis ritel kendaraan juga mencatat pertumbuhan sebesar 16,6% YoY, didorong oleh meningkatnya permintaan pasar.
Segmen asuransi kendaraan yang dikelola melalui MPMInsurance mempertahankan momentum pemulihan dengan pertumbuhan premi bruto sebesar 19,9% YoY menjadi Rp887 miliar.
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
Peningkatan ini terutama berasal dari produk asuransi properti dan engineering yang mendapat manfaat dari sinergi dalam ekosistem MPMX.
Di sektor penyewaan kendaraan, MPMRent mempertahankan tingkat utilisasi armada yang stabil di angka 91%, dengan fokus utama pada mobil penumpang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
