Peringatan untuk Pengembang! DAS Diabaikan, Kota Tangerang Kembali Banjir

Perumahan Taman Cipulir Estate, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang, kembali dilanda banjir pada Minggu malam, 6 April 2025. --Candra Pratama
TANGERANG, DISWAY.ID – Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan beri peringatan keras untuk pengembang.
Perumahan Taman Cipulir Estate, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang, kembali dilanda banjir pada Minggu malam, 6 April 2025.
Genangan air bahkan mencapai setinggi pinggang orang dewasa dan merendam sedikitnya 45 rumah warga.
Menanggapi peristiwa ini, Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menegaskan pentingnya penanganan serius dari berbagai pihak, termasuk para pengembang.
Ia menyebut pemerintah daerah berencana membangun tandon air sebagai langkah antisipasi ke depan.
BACA JUGA:Maryono Hasan Sebut Ada 15 Titik Banjir di Kota Tangerang
Namun, ia juga menyoroti peran pengembang yang dinilai abai terhadap keberadaan daerah aliran sungai (DAS).
“Antisipasi ke depannya, kami pemerintah daerah akan membuat tandon air. Namun, kita juga berharap kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, khususnya para pengembang,” kata Maryono Hasan, Senin, 7 April 2025.
Maryono menegaskan bahwa para pengembang wajib memperhatikan batas DAS dalam setiap proyek pembangunan.
BACA JUGA:Arus Balik, 5,1 Juta Kendaraan Melintas Tol Tangerang-Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto
Jika tidak, risiko banjir akibat hujan deras akan terus menghantui warga.
“Perhatikan DAS, daerah aliran sungai. Karena ada batas yang wajib dipatuhi dalam proses pembangunan. Jangan sampai memakan bibir DAS yang bisa menyebabkan banjir saat hujan turun dengan intensitas tinggi,” tegasnya.
Sebelumnya, Maryono meninjau langsung lokasi banjir di Cipulir pada Minggu malam.
BACA JUGA:Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang Banjir, Maryono Hasan Buka Suara
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: