Sekuriti Korban Penganiayaan Dikatai 'Miskin' oleh Keluarga Pelaku: Tak Takut Dilaporkan, Ancam Bawa Ormas!

Sekuriti Korban Penganiayaan Dikatai 'Miskin' oleh Keluarga Pelaku: Tak Takut Dilaporkan, Ancam Bawa Ormas!

Sutioni, sekuriti RS Mitra Keluarga Bekasi yang menjadi korban penganiayaan keluarga pasien-Istimewa-

BEKASI, DISWAY.ID - Sekuriti yang menjadi korban penganiayaan pemuda sebut keluarga pelaku menghina dan sesumbar tak takut dilaporkan.

Istri korban, Ratrichsani (30 tahun) menyebutkan saat kejadian berlangsung sang suami menerima perkataan yang tidak menyenangkan yakni ‘Miskin’ dari ayah pelaku pada Sabtu, 29 Maret 2025.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Sekuriti RS Mitra Keluarga Setiba dari Pontianak

BACA JUGA:Akhirnya, Pelaku Penganiayaan Sekuriti Rumah Sakit hingga Koma Ditangkap!

“Dia (keluarga pelaku) sempet ngucapin ke seorang sekuriti, salah satu temannya, rekannya (korban), katanya 'kamu tuh orang miskin, jangan banyak tingkah', katanya gitu. Jadi di situ saya inisiatif buat viralin itu,” ungkap Ratrichsani di Bekasi pada Kamis, 10 April 2025.

Selain itu, keluarga tersangka juga sempat menggertak Ratrichsani dengan menyebut mampu menggerakan Forum Betawi Rempong (FBR) se-kota Bekasi hingga punya kenalan pihak kepolisian di Polda ketika mediasi dilakukan.

“Iya kata bapaknya pelaku dia ini mau bawa FBR satu Bekasi, terus dia mau bawa Polda, pas itu (mediasi) saya takut,” kata Ratchsani.

BACA JUGA:Pelaku Aniaya Sekuriti RS Mitra Keluarga Mangkir di Panggilan Kedua, Siap Dijemput Paksa?

Ratrichsani mengatakan bahwa pria berusia 39 tahun itu menerima perawatan seusai menerima benturan keras ketika di banting oleh tersangka berinisial AF.

“sempet koma di ICU selama empat hari. Karena benturan juga sih. Benturan yang sangat kencang mungkin ya, jadi dia agak lupa waktu pertama kali itu,” jelas Ratrichsani di Bekasi pada Kamis, 10 April 2025.

Dengan kejadian itu, Sutiono harus menjalankan beberapa perawatan seperti CT Scan dan magnetic resonance imaging (MRI) guna melihat kondisi di dalam tubuh korban.

“CT Scan-nya bagus, semua hasilnya bagus, dan tadi baru menjalani proses tindakan MRI. Tapi belum keluar hasilnya nih gimana nanti ya, komunikasi udah lancar, alhamdulillah udah mulai membaik,“ terang istrinya.

Setelah melalui perawatan yang dijalani, keadaan dari pria berusia 39 tahun mulai membaik pasca kejadian tersebut.

“Alhamdulillah sih, sekarang udah mulai memang baik, ya. Cuma kan kemarin sudah sempet pulang, ngedrop lagi, dibawa lagi ke sini jadinya,“ ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads