Pengamat: Gibran Representasi Sipil dalam Menjaga Keseimbangan Negara

Pengamat: Gibran Representasi Sipil dalam Menjaga Keseimbangan Negara

Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, sebut Wapres Gibran adalah sosok representasi sipil dalam menjaga kestabilan pemerintahan-Disway.id/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dinilai memiliki peran penting dalam menjaga supremasi sipil dan memperkuat iklim demokrasi di Indonesia.

Penilaian ini disampaikan oleh pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, dalam Diskusi Publik bertajuk “Merawat Supremasi Sipil, TNI Makin Profesional dan Wapres Gibran Representasi Sipil” yang digelar oleh Gerakan #IndonesiaCerah di Jakarta, Senin 14 April 2025.

BACA JUGA:Wapres Gibran Rakabuming Ikut Salatkan Jenazah Titiek Puspa, Suasana Haru Liputi Rumah Duka

BACA JUGA:Gibran Komentari Peran Didit Putra Prabowo di Lebaran 2025

Karyono menekankan bahwa peran Wapres Gibran sebagai representasi sipil sangat strategis, terutama dalam konteks menjaga keseimbangan antara kepentingan negara dan aspirasi publik.

“Peran Gibran selaku Wapres dapat menjembatani dan mengharmonisasikan ragam perencanaan kebijakan pemerintah dan aspirasi publik. Tujuannya tidak lain untuk mengoptimalkan capaian agenda pemerintah,” ujar Karyono.

Ia juga menanggapi isu revisi UU TNI yang menuai perhatian masyarakat sipil.

Menurutnya, revisi tersebut merupakan bentuk penyesuaian terhadap tantangan pertahanan negara yang semakin kompleks.

BACA JUGA:Momen Pejabat Hadiri di Open House Prabowo Istana: Gibran, SBY, hingga Sri Mulyani

BACA JUGA:Ucapan Selamat Idul Fitri Gibran di Media Sosial Malahan Dirujak Netizen: Indonesia Kok Jadi Gurun Pasir?

“Saya meyakini bahwa revisi UU TNI bertujuan untuk menghadapi dinamika tantangan pertahanan yang semakin kompleks. Kritik dari kelompok sipil itu penting, karena menjadi vitamin bagi pemerintah," ucapnya.

"Di sinilah letak pentingnya Mas Gibran sebagai konektor antara agenda pemerintah dan suara publik,” sambungnya.

Karyono juga menyoroti pentingnya kebebasan berekspresi, toleransi, dan partisipasi politik warga dalam merawat demokrasi.

Ia menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan harus tetap menjadi prioritas agar visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads