TJSL PT Kilang Pertamina Internasional Berdampak Positif Bagi Ribuan Penerima Manfaat

TJSL PT Kilang Pertamina Internasional Berdampak Positif Bagi Ribuan Penerima Manfaat

Masyarakat penerima manfaat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sepanjang 2024 mencapai angka signifikan-PT Kilang Pertamina Internasional-

JAKARTA, DISWAY.ID - Masyarakat penerima manfaat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sepanjang 2024 menunjukkan angka yang menggembirakan.

Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen mengatakan, hingga 2024 lalu, penerima manfaat langsung program TJSL KPI mencapai 3.269 orang.

BACA JUGA:Pramono-Rano Karno Kebut 100 Hari Pertama, Dukung Lapangan Kerja di Jakarta Lewat Job Fair Trisakti

BACA JUGA:Kilang Pertamina Internasional Pastikan Kilang Tetap Beroperasi Optimal di Libur Lebaran 2025

Angka tersebut terhitung berdasarkan pelaksanaan program TJSL KPI di enam unit operasi, yakni Kilang Dumai, Kilang Plaju, Kilang Cilacap, Kilang Balikpapan, Kilang Balongan, dan Kilang Kasim. Menurut Hermansyah, KPI telah melaksanakan program TJLS sejak 2018, setahun setelah anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini didirikan. Adapun program TJSL yang dilakukan oleh KPI mencakup program-program seputar pendidikan, sosial, ekonomi dan lingkungan.

Hermansyah menjelaskan, tujuan utama dari program TJSL yang digulirkan KPI adalah perbaikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar kilang.

Salah satunya program TJSL KPI yang dilakukan di Kilang Cilacap, dimana KPI mensupport pembuatan solar cell untuk petani di Desa Kalijaran.

Menurut Hermansyah, sebelum ada program TJLS KPI, petani dan warga di desa itu kesulitan mengakses sumber air yang lokasinya cukup jauh. Ini lalu berdampak pada pertanian, dimana panen hanya bisa dilakukan setahun sekali, karena mengandalkan musim hujan.

Kondisi inilah yang membuat KPI tergerak membangun instalasi solar cell dan pompa air untuk mengalirkan air dari sumbernya sampai ke lahan pertanian di Desa Kalijaran.

BACA JUGA:Pertamina Diduga Tak Beres Bangun Kilang Minyak, Ahok: Banyak Dosa Lama

“Kami membangun fasilitas panel surya untuk para petani di Desa Kalijaran. Sebelumnya mereka kesulitan karena sumber air jauh,” tutur Hermansyah. Setelah ada panel surya dan pompa, air mengalir dengan mudah, sehingga para petani bisa panen dua hingga tiga kali dalam setahun, sambungnya.

Jadi KPI memfasilitasi pembangunan panel surya dan pompa air supaya para petani bisa mendapatkan mendapatkan air dengan mudah, sehingga sawahnya bisa panen lebih dari sekali dalam setahun.

Berkat program TJSL KPI di Desa Kalijaran, perekonomian masyarakat terdongkrak. Panen yang kini bisa dilakukan tiga kali dalam setahun, membuat petani sejahtera karena hasil bumi melimpah. Dengan begitu, pendapatan petani di sana otomatis meningkat.

Hermansyah menambahkan, harapan KPI dari program TJSL ini adalah terwujudnya kemandirian masyarakat, utamanya dalam hal ekonomi. Menurut Hermansyah, jika program TJSL yang digulirkan KPI memberikan dampak positif bagi masyarakat, maka tidak tertutup kemungkinan, pembinaan dan pendampingan akan dilanjutkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads