Polda Jatim Belum Terima Pencabutan Laporan Diana Terhadap Cak Ji Soal Konten Tahan Ijazah

SURABAYA, DISWAY.ID - Polda Jawa Timur hingga saat ini belum menerima surat pencabutan laporan Jan Hwa Diana terhadap Wakil Walikota Surabaya Armuji atau akrab disapa Cak Ji.

Sebelumnya, Diana melaporkan Cak Ji atas dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) imbas konten perusahaan tahan ijazah karyawan yang sudah resign. 

BACA JUGA:Melunak, Jan Hwa Diana Minta Maaf ke Cak Ji: Janji Bakal Cabut Laporan Soal Konten Tahan Ijazah

BACA JUGA:Diana Jan Hwa Pemilik Sentoso Seal Minta Maaf ke Armuji Wakil Walikota Surabaya, Segara Cabut Surat Laporan

Direktorat Siber Polda Jatim belum menerima surat pencabutan laporan polisi Jan Hwa Diana yang sebelumnya dibuat pada 10 April 2025. Diana sebelumnya telah meminta maaf kepada Armuji dan berjanji akan mencabut laporan tersebut. 

“Hari ini belum ada surat pencabutan laporan masuk. Jika benar akan dicabut pelapor, penyidik akan memprosesnya lebih lanjut,” kata Dirressiber Polda Jatim, Kombes Pol Raden Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah saat dikonfirmasi, Selasa 15 April 2025.

Minta maaf ke Armuji

Sebelumnya Owner CV Sentoso Seal melunak dan meminta maaf langsung pada Cak Ji usai menyambangi rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya.

Diana juga berjanji bakal mencabut laporan yang kadung dibuat di Polda Jawa Timur. 

BACA JUGA:Curhat ke Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Karyawan Sentoso Seal Ungkap Tebus Ijazah Rp2 Juta

Dalam video yang beredar di media sosial, Diana bersama suaminya Hendy Soenaryo, menyambangi rumah dinas Armuji Jalan Wali Kota Mustajab sejak pukul 12.59 WIB.

Mereka lalu melakukan pembicaraan tertutup yang disebut mediasi hingga pukul 13.03 WIB.

"Hari ini masalah sudah terselesaikan semua. Jadi, maksud saya datang ke kediaman Cak Ji ya, dengan rendah hati itu saya ingin memohon permintaan maaf," kata Diana, usai melakukan pertemuan, Senin 14 April 2025. 

Kepada Cak Ji, Diana mengaku khilaf dan meminta maaf kepada Armuji atas kegaduhan yang berujung pelaporan polisi. Menurutnya, kejadian yang viral itu lebih pada kesalahpahaman dalam menanggapi keluhan mantan karyawan.

Ia juga meminta maaf atas kegaduhan yang sudah ia lakukan.

Sumber: