Direktur Binus Bekasi Beberkan Cara Bertahan di Tengah Badai Perang Dagang Internasional

Direktur Binus Bekasi Beberkan Cara Bertahan di Tengah Badai Perang Dagang Internasional

Profesor sekaligus Direktur Kampus Binus Bekasi, Gatot Soepriyanto mempunyai pandangan tersendiri menghadapi perang dagang yang menggemparkan perdagangan global-Disway.id/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Isu perang dagang di era disrupsi Tarif Trump menggemparkan dunia.

Bagaimana tidak, isu perang dagang antara Amerika Serikat dan China makin mencuat dan menimbulkan ketidakpastian ekonomi global

BACA JUGA:Visa Pelajar Asing di AS Dicabut Trump, Utut Adianto Minta Menlu Mencari Tahu Penyebabnya

BACA JUGA:Menko Airlangga Siap Tawar Balik Trump, Delegasi RI Terbang ke AS 16 April

Menanggapi hal ini, Profesor sekaligus Direktur Kampus Binus Bekasi, Gatot Soepriyanto mempunyai pandangan tersendiri.

Bagi Gatot, cara untuk menghadapi fenomena perang dagang bisa diatasi dengan membenahi dunia pendidikan.

Sebab, genderang perang dagang yang ditabuh Donald Trump sejak 2 April 2025 lalu berefek pada perdagangan dunia 

Gatot Soepriyanto menjelaskan kunci pendidikan menjadi penting yakni dengan menyiapkan lulusan terbaik di setiap Universitas di tengah badai perang dagang antar dua negara.

BACA JUGA:Tarif Dagang Donald Trump Ancam Negara Berkembang, Bagaimana Nasib Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?

“Bagaimana mereka menyiapkan lulusannya untuk merespon ketidakpastian ini dan bagaimana mereka menyiapkan lulusan antara lain adalah bagaimana mereka harus siap untuk lebih cepat berkarir dan untuk lebih cepat terjun ke dunia kerja lewat,” terang Gatot di Bekasi pada Selasa, 15 April 2025.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya mengajarkan kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk mengembangkan bisnis lebih dulu dengan mengembangkan dalam konteks bisnis inkubator.

Menurut Gatot, setiap lulusan dari Binus dapat beradaptasi dengan adanya perubahan yang sangat cepat dan tidak pasti seperti perang dagang ini.

“Kita tidak bisa mengatur apa yang ada di luar tetapi kita bisa melakukan untuk menyiapkan diri dan kunci dari itu semua adalah dunia pendidikan,” ucap Gatot.

Selain itu, ia berpendapat bahwa perang dagang ini dapat dimanfaatkan oleh Indonesia dengan memanfaatkan penjualan produk lokal ke luar negeri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads