Sulitnya Bambu Pagar Laut Tangerang Dicabut Gunakan Tenaga Manusia, Nelayan Ungkap Jenis Bambu

Sulitnya Bambu Pagar Laut Tangerang Dicabut Gunakan Tenaga Manusia, Nelayan Ungkap Jenis Bambu

Nelayan Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mengungkapkan bahwa pagar laut di wilayahnya sulit dicabut menggunakan tenaga manusia.-candra pratama-

Titik pertama pembongkaran dimulai di Perairan Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Alat berat baru tiba di wilayah tersebut sekira pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:Kolaborasi Hangat Elnusa Petrofin dengan Para Jurnalis, Gelar Wokrshop Kode Etik Jurnalistik di Jambi

BACA JUGA:Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Berlanjut, Nelayan: Harus Dicabut Tuntas!

Diketahui, pagar laut di Desa Kohod sendiri masih tersisa sepanjang 600 meter. Pagar bambu yang berbentuk kavling itu, berukuran besar, dengan diameter sekitar 10 sentimeter.

"Jam 1 alat baru turun. Kurang lebih sepanjang 100 meter telah dilakukan pembongkaran," ujar salah seorang petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di lapangan, Rabu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads