Pimpinan Cipayung Plus Pelesiran ke Luar Negeri, Mahasiswa Universitas Udayana Kecewa Berat
Mahasiswa Universitas Udayana menyayangkan sikap sejumlah pengurus Cipayung plus yang berlibur ke luar negeri dengan berdalih perjalanan spiritual-Istimewa-
DENPASAR, DISWAY.ID – Sejumlah pimpinan organisasi kemahasiswaan Kelompok Cipayung Plus menuai kecaman tajam setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Para organisasi kemahasiswaan itu diketahui pelesiran ke Mekah, Arab Saudi, India, dan Beijing, Tiongkok, dalam rentang periode 10 Maret hingga 28 Maret 2025.
BACA JUGA:Dua Orang DPO Dikejar Buntut Penangkapan Kurir Narkoba di Cipayung
Organisasi yang terlibat antara lain PB PMII, GAMKI, IMM, PB HMI, KMHDI, KNPI, dan LMND, dengan beberapa di antaranya melakukan umrah di Mekah, sementara yang lain mengunjungi India dan Beijing.
Kegiatan ini diunggah di media sosial pribadi mereka dan memicu kemarahan mahasiswa, salah satunya Airlangga, mahasiswa Universitas Udayana (Unud) di Denpasar, Bali.
Dengan nada penuh kritik, Airlangga melontarkan kecaman keras yang menggema dan mengatakan, "ini bukan sekadar plesiran, ini parade kemunafikan! Di tengah krisis ekonomi, sosial, dan politik yang mencekik rakyat, para elit kemahasiswaan ini malah pamer kemewahan di luar negeri".
"Mereka bukan agen perubahan, mereka agen pengkhianatan yang menari di atas penderitaan rakyat!” ujar Airlangga kepada awak media, Kamis, 16 April 2025.
Airlangga mempertanyakan kepekaan sosial para pimpinan tersebut.
“Mekah, India, Beijing jelas bukan perjalanan biasa, ini perjalanan dosa terhadap idealisme mahasiswa! Kepekaan sosial mereka sudah mati. Mereka pikir mahasiswa bodoh, tidak bisa membaca pesan di balik unggahan media sosial mereka?” sindirnya.
Ia juga menyoroti sumber pendanaan perjalanan tersebut. Menurutnya, dibutuhkan biaya besar dalam perjalanan ke sejumlah negara yang dikunjungi Cipayung Plus.
“Siapa sponsor di balik ini? Jangan-jangan ada agenda gelap yang menunggangi mereka. Kalau jujur, buka datanya! Jangan sampai mahasiswa di bawah jadi korban manipulasi kepentingan pihak tertentu hanya karena pimpinan mereka doyan plesiran,” tegas Airlangga.
Kelompok Cipayung, yang selama ini dikenal sebagai barisan kritis dan idealis, kini dinilai telah berubah wajah. “PMII, IMM, KMHDI, KNPI, GAMKI, HMI, LMND nama-nama organisasi besar ini kini hanya topeng elitisme.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
