Yayasan Media Berkat Nusantara Diduga Sengaja Tak Bayar Mitra Hampir Rp1 M: Tak Dukung Program Prabowo!

Kuasa hukum pengelola dapur MBG Kalibata, Danna Harly menyebut Yayasan MBG yang dikelola oleh Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN), justru menagih dapur MBG Kalibata sebesar Rp400 juta.-Disway.id/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID - Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) tengah menjadi sorotan usai diduga menggelapkan dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai hampir Rp 1 miliar.
Dana yang sudah diberikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) itu seharusnya disalurkan kepada mitra dapur MBG Kalibata.
BACA JUGA:Kocak! Yayasan MBN Gagal Bayar Rp 975 Juta, Justru Tagih Mitra Dapur MBG Kalibata Rp 400 Juta
BACA JUGA:Kepala BGN Buka Suara soal Isu Penggelapan Dana MBG di Yayasan MBN Kalibata
Kasus ini memicu kritik karena dinilai sebagai bentuk ketidakdukungan terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
"Mungkin kalau saya tarik kesimpulan, memang yayasan ini secara tidak langsung tidak mendukung program Bapak Prabowo Subianto," ujar Harly, perwakilan mitra dapur MBG Kalibata, kepada awak media di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 18 April 2025.
Menurut Harly, hingga saat ini pihaknya belum menerima pembayaran dari Yayasan MBN, meski dana sudah disalurkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sepenuhnya ke yayasan tersebut.
“Bahkan, ada dana bantuan dari BGN sudah dikasih ke yayasan juga untuk modal, katanya. Cuma sampai saat ini, pada hari Jumat ini, kita juga masih belum menerima dana tersebut,” ungkapnya.
BACA JUGA:Mitra Dapur MBG Kalibata Gugat Yayasan MBN Rp975 Juta: Kami Ingin Uang Kembali!
Harly juga mengungkapkan bahwa alasan yang diberikan oleh pihak yayasan tidak masuk akal.
Salah satu dalih yang dipakai adalah belum adanya invoice dari pihak mitra, yang sebenarnya sudah dikirim dan diakui keabsahannya.
“Invoice itu sudah dikirim, sudah diakui, di depan BGN juga sudah bilang, invoice yang sudah diakui sudah masuk, tapi tidak ditransfer. Saya juga nggak tahu kenapa,” tutur Harly.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pihaknya merasa heran dengan sikap yayasan yang seolah enggan mencairkan dana hak mitra, meskipun dokumen dan administrasi sudah lengkap.
“Saya juga nggak paham, kenapa sampai setakut ini untuk mengeluarkan uang, karena kita sudah ajukan invoice, dan memang sudah nyata ada hak kita di situ. Tapi masih tidak dibayarkan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: