bannerdiswayaward

BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi

BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi

BNI mendorong pemberdayaan perempuan, termasuk perempuan penyandang disabilitas, melalui program BNI Berbagi lewat Rumah BUMN di Bekasi-Dok. BNI-

BEKASI, DISWAY.ID - Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menegaskan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan perempuan, termasuk perempuan penyandang disabilitas, melalui program BNI Berbagi lewat Rumah BUMN di Bekasi.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, sejak didirikan pada 2017, Rumah BUMN BNI di Bekasi telah menjadi wadah pengembangan bagi lebih dari 400 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA:Bayar Cicilan Rp9,6 Juta Per Bulan! Ini Rincian Tabel Pinjaman KUR BNI 2025 Rp500 Juta

BACA JUGA:Bank Mandiri Pacu UMKM Naik Kelas, Rumah BUMN Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Program ini tak hanya menyediakan pelatihan dan pendampingan usaha, tetapi juga menjadi bukti nyata kehadiran BNI sebagai agen pembangunan (agent of development).

"Sebagai bank milik negara, BNI berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh warga negara untuk terlibat dalam perekonomian nasional, tanpa membedakan gender maupun kondisi fisik," ujar Okki dalam keterangan resmi, Sabtu 19 April 2025.

Salah satu kisah inspiratif dari penerima manfaat Rumah BUMN BNI adalah Paini, seorang perempuan penyandang disabilitas yang kini sukses mengembangkan usaha kuliner Bumbu Pecel Yuk Ni. Melalui dukungan alat produksi dari BNI, Paini mampu meningkatkan kapasitas produksinya secara signifikan.

BACA JUGA:Penasaran Cicilan KUR BNI 2025 Plafon Rp 300 Juta? Syarat Gampang, Angsuran Ringan!

"Dulu saya hanya bisa memproduksi sambal sedikit. Tapi sekarang, dengan bantuan dari BNI, saya bisa menggiling sambal minimal 10 kilogram setiap dua hari sekali," ujar Paini.

Lebih dari itu, Paini juga memberdayakan ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya, yang sebagian besar juga menjadi tulang punggung keluarga, untuk ikut terlibat dalam proses produksi. Bahkan, beberapa di antaranya adalah sesama penyandang disabilitas.

"Awalnya kami kesulitan mencari pekerjaan karena keterbatasan fisik. Saya sendiri sering ditolak dengan alasan tubuh kecil dan tangan yang tidak sempurna. Tapi lewat usaha ini, kami bisa membuktikan bahwa disabilitas bukan penghalang untuk berkarya," tambahnya.

Paini berharap akan semakin banyak penyandang disabilitas yang mendapat kesempatan serupa untuk mandiri secara ekonomi.

BACA JUGA:Rumah BUMN Pertamina Gelar Pelatihan UMKM Agar Naik Kelas dan Tingkatkan Daya Saing

Ia juga menginginkan Rumah BUMN terus memperluas jangkauan pendampingannya agar lebih banyak generasi muda disabilitas bisa kreatif, produktif, dan hidup mandiri di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads