Harga Kelapa Bulat Melambung Tinggi, Pengusaha UMKM Beralih ke Santan Kemasan
Kelapa bulat yang sudah diparut -disway.id/Bianca Khairunnisa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Para pengusaha UMKM kembali dibuat pusing usai harga kelapa bulat di pasaran kembali melonjak tinggi.
Terpantau, harga kelapa bulat di pasaran yang sebelumnya berjumlah sekitar Rp 10.000, kini sudah naik menjadi di kisaran Rp 15.000-25.000.
Kondisi ini juga menyebabkan sejumlah pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang food and beverage (F&B) atau makanan dan minuman kini memutuskan untuk beralih menggunakan santen kemasan.
BACA JUGA:KemenP2MI Cegah Wanita Asal Sulut yang Hendak Kerja Ilegal ke Kamboja
BACA JUGA:Manfaatkan Fasilitas Kimia Farmasi, Kemenperin Siap Kembangkan Obat Bahan Alam
Alhasil, peningkatan pembelian terhadap santen kemasan juga turut menimbulkan kelangkaan produk tersebut di pasaran.
Menurut salah satu pengusaha UMKM bidang kuliner yang bertempat di wilayah Depok, Heni, beberapa waktu lalu dirinya memutuskan untuk beralih menggunakan santen kemasan usai naiknya harga kelapa bulat.
“Dulu kan kelapa parut itu sekitar Rp 9 ribu sampe 10.000. Sekarang malah udah Rp 15.000 atau malah Rp 20.000, itu belum ketambahan sama biaya tambahan kalau dibikin santen,” jelas Heni.
Kendati begitu, Heni juga menambahkan bahwa sebagian pelanggan juga mengeluhkan perubahan rasa dalam produknya usai dirinya menggunakan santen kemasan.
“Banyak yang bilang kok rasanya beda, pada komplain gitu,” jelasnya.
BACA JUGA:Gelar Bimtek DPRD, Lita Machfud Arifin: Jadi Legislator Jangan Cuma Hadir Rapat
BACA JUGA:Kurangi Dampak Tarif Trump, Indonesia Akan Tingkatkan Impor dari AS
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan bahwa kenaikan harga kepada komoditas kelapa bulat ini disebabkan oleh banyaknya ekspor yang dilakukan oleh para pelaku usaha.
“Ini mahal karena di ekspornya, karena lebih tinggi daripada harga di luar negeri,” ujar Mendag Budi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
