Warga Bekasi Mantan Admin Judol Kamboja Dapat Perlindungan LPSK

BEKASI, DISWAY.ID - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berikan perlindungan kepada seorang warga di Kota Bekasi berinisial FF usai menerima tindak intimidasi pada Sabtu, 19 April 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK, Wawan Fahrudin mengatakan bahwa pihaknya memberikan perlindungan kepada seorang mantan admin judi online (judol) usai masuk kedalam salah satu stasiun televisi pada Jumat, 18 April 2025.

“Sabtu sekira pukul 01.20 WIB LPSK memberikan pelindungan darurat kepada Soudara FF salah satu korban TPPO judi online di Kamboja,” ucap Wawan di Bekasi pada Senin, 21 April 2025.

BACA JUGA:Catat! 15 Golongan Masyarakat Naik Transportasi Umum Gratis di Jakarta Mulai Akhir Mei 2025

BACA JUGA:Laporan Keuangan Telkom Tahun 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun

Dengan begitu LPSK berada di garda terdepan untuk menjamin keamanan FF dari intimidasi yang di lontarkan seorang yang tidak dikenal secara verbal.

“Jadi saudara FF ini karena pernyataannya di salah satu stasiun TV swasta kemudian mendapat ancaman verbal melalui Instagram pribadinya,“ ungkap dia.

Selanjutnya, Wawan meminta kepada pihak agar segera melakukan pengamanan kepada mantan admin judol tersebut.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Satori Penuhi Panggilan KPK terkait Kasus CSR BI

BACA JUGA:Israel Gunakan Senjata Berhulu Pertikel Kubus Tangsten yang Hancurkan Tubuh Warga Gaza, Dokter RS Gaza: Ini Kejahatan Perang

“Setelah memberikan perlindungan kami segera menghubungi yang bersangkutan dengan beberapa tim pengamanan,“ terang Wawan.

Selain itu, FF jelaskan cara kerja dari situs judol selama tujuh bulan di Kamboja.

Dalam hal tersebut, FF mengaku mendapatkan banyak nomor telepon dari perusahaan tempat dia bekerja untuk menghubungi custemer yang ingin bermain judol di situsnya.

BACA JUGA:Soal Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional Masih dalam Proses, Begini Kata Gus Ipul

Sumber: