Alasan KPK Belum Bawa Motor Ridwan Kamil ke Rupbasan, Bukan Karena Terkendala Efisiensi Anggaran

JAKARTA, DISWAY.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis anggapan bahwa motor royal enfield milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum dibawa ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) karena efisiensi anggaran.

"Enggak,tidak ada kendala anggaran. Kalau kendala anggaran saya pikir enggak terlalu ini lah," ujar Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto di Kantor Dewas, Jakarta Selatan, dikutip Selasa, 22 April 2025.

Dalam hal ini, KPK membenarkan ada potongan anggaran tetapi tak berdampak pada Kedeputi Penindakan.

BACA JUGA:Wafatnya Paus Fransiskus: Doa, Tangis, dan Harapan Menggema di Gereja Indonesia

BACA JUGA:Pihak OCI Tempuh Jalur Hukum, Siapkan 'Peluru' Jika Mantan Pemain Sirkusnya Menggugat

"Kalau yang operasional ke luar daerah mungkin ada pembatasan tapi kendala anggaran soal ini, engga kok engga," lanjutnya.

Diketahui, saat ini motor sitaan dari Ridwan Kamil itu dititipkan di wilayah Polda Jawa Barat.

Menurut Fitroh, pemindahan motor tersebut hanya tinggal menunggu waktu.

"Ya saya pikir masalah teknis aja itulah, kalau kendala teknisnya terselesaikan nanti ya pasti akan dilakukan sama dengan barbuk lain," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Motor tersebut sudah disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi mark up pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB)

"Untuk Motor RK masih diamankan Penyidik di Wilayah Hukum Polda Jabar Jadi belum ke Rupbasan," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Senin 21 April 2025.

BACA JUGA:BESOK! Syarat dan Ketentuan UTBK-SNBT IPB 2025: Jangan Sampai Terlewat!

BACA JUGA:Kejagung Sita Mobil Mewah dan Dua Kapal Milik Pengacara Tersangka Kasus Korupsi Migor

Adapun, Motor RK disita setelah penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah pribadinya di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Sumber: