Elit Rusia Disebut Ingin Gulingkan Putin, Siapa Aktor Dibaliknya?

Elit Rusia Disebut Ingin Gulingkan Putin, Siapa Aktor Dibaliknya?

Vladimir Putin klaim memenangkan pertempuran di Kota Mariupol--

Kemarin, Presiden Zelensky juga mengatakan dia telah berbicara langsung dengan Putin, tetapi mengeluarkan peringatan yang mengerikan bahwa jika pembicaraan gagal, itu bisa berarti perang dunia ketiga. 

Kami menunjukkan martabat rakyat kami dan tentara kami (dengan berperang). 

Tapi sayangnya, martabat kita tidak bisa menyelamatkan nyawa," katanya kepada saluran televisi AS CNN. 

“Jadi saya pikir kita harus menggunakan bentuk apa pun, peluang apa pun, untuk bernegosiasi,” ujarnya 

Pejabat yang bertindak sebagai mediator antara Rusia dan Ukraina mengatakan telah terjadi "konvergensi" pada isu-isu kunci.

Ini termasuk Ukraina yang mengabaikan tawarannya untuk bergabung dengan NATO, 'demiliterisasi' dengan imbalan jaminan keamanan dan mencabut pembatasan penggunaan bahasa Rusia.

Rusia akan diminta untuk mengumumkan gencatan senjata dan menarik pasukannya dari wilayah Ukraina.

Moskow juga ingin Kyiv mengakui pencaplokannya atas Krimea pada 2014 dan kemerdekaan dua wilayah separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbas timur. Namun, Ukraina telah mengesampingkan membuat konsesi teritorial sebagai bagian dari negosiasi saat ini.

BACA JUGA:Drawing Wakil Indonesia di Swiss Open 2022: Apriyani dan Gregoria Mundur

Setelah kedua belah pihak menyelesaikan perjanjian ini, Putin secara terbuka akan setuju untuk bertemu dengan Zelenskyy.

Tapi kekhawatiran muncul atas motif Rusia untuk terlibat dalam dialog tadi malam. Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menggambarkan pembicaraan itu sebagai 'sepihak'.

Pengamat lain menyarankan Rusia mungkin mengulur waktu untuk memperkuat militernya yang goyah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: