Manfaatkan AI pada USG Bisa Tekan Kasus Kanker hingga Kematian Ibu-Bayi

Seiring dengan kebutuhan alat kesehatan ultrasonik canggih, AI memberi nilai unggul terhadap akurasi pencitraan yang menunjang proses diagnosis dan pemantauan kondisi pasien-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Pemanfaatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin gencar diterapkan di berbagai sektor, termasuk kesehatan.
Seiring dengan kebutuhan alat kesehatan ultrasonik canggih, AI memberi nilai unggul terhadap akurasi pencitraan yang menunjang proses diagnosis dan pemantauan kondisi pasien.
Dengan begitu, deteksi dini dan penanganan dapat dilakukan secepatnya sehingga mencegah kondisi fatal dari berbagai penyakit, seperti kanker hingga kematian ibu dan bayi.
BACA JUGA:12 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Sabtu 26 April 2025
Sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Adalusia yang menekankan pentingnya ultrasonografi (USG) tersedia di puskesmas agar masyarakat bisa mendapatkan akses pemeriksaan.
"Tidak semua orang punya akses ke rumah sakit, belum lagi nanti harus bayar. Dengan kita memberikan ke puskesmas-puskesmas, ibu-ibu hamil yang ada di setiap daerah tersebut dapat memperoleh akses pemeriksaan kesehatan kehamilannya dengan USG," terang Rizka ketika ditemui di Jakarta, 23 April 2025.
Begitu pula dengan pemeriksaan kanker payudara yang bisa memberikan akurasi lebih tinggi dibanding menggunakan metode manual Sadari (periksa payudara sendiri).
"USG ini bukan hanya untuk memeriksa (antenatal), tapi juga dapat digunakan untuk memeriksa, melakukan skrining kanker payudara. Tentu akurasnya jauh lebih tepat dibanding kalau hanya Sadari saja," paparnya.
Sebagai informasi, kemampuan AI memungkinkan pengolahan data pencitraan secara otomatis, membantu dokter dalam mengidentifikasi kelainan atau anomai dengan lebih cepat dan akurat.
BACA JUGA:Mustahil? YouTuber Ini Monetisasi dalam 7 Hari Cuma Modal Jasa Like dan Jam Tayang, Ini Buktinya
BACA JUGA:18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru Hari Ini, Sabtu 26 April 2025: AMBIL Gems Gratis!
Tak hanya itu, algoritma AI juga mendukung pengambilan keputusan klinis berbasis data, mengurangi potensi kesalahan manusia, serta meningkatkan konsistensi dalam interpretasi hasil pencitraan.
"Dalam dunia radiologi, kami menghadapi tantangan yang semakin besar seiring meningkatnya jumlah pasien dan kompleksitas kasus, " ungkap Ketua Kolegium Radiologi Indonesia dan Guru Besar Radiologi di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Prof. Dr. Rosy Setiawati, dr., Sp.Rad(K), CCD.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: