bannerdiswayaward

Acaraki dan Larutan Penyegar Cap Badak Ciptakan Festival Jamu Nusantara di Kota Tua

Acaraki dan Larutan Penyegar Cap Badak Ciptakan Festival Jamu Nusantara di Kota Tua

Acaraki Jamu Festival menjadi platform untuk merayakan perjalanan panjang Indonesia dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya.---Dok. Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Acaraki Jamu Festival menjadi platform untuk merayakan perjalanan panjang Indonesia dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya.

Salah satunya termasuk jamu sebagai bagian dari identitas nasional.

Kegiatan ini dijalankan untuk memperingati Hari Kartini 21 April dan sebagai bagian dari peringatan Dasa Windu (80 tahun Indonesia)

Kolaborasi antara Acaraki, pelopor edukasi jamu modern dan didukung oleh larutan penyegar Cap Badak, brand legendaris minuman pereda panas dalam yang telah lama menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia bersama GP Jamu Indonesia.

Tujuan dari festival ini mengenalkan dan melestarikan jamu sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, mengajak pengunjung untuk lebih memahami dan menghargai jamu serta proses meraciknya yang sarat dengan filosofi kesehatan dan tradisi lokal.

BACA JUGA:Keputusan Mengejutkan Celine Evangelista saat Memilih Mualaf, Ditentang Ketika Berhijab

Dengan memperkenalkan jamu dalam konteks modern dan relevan, tidak hanya merayakan tradisi tetapi juga mengajak masyarakat untuk merasakan kembali nilai-nilai leluhur yang tertanam dalam setiap segelas jamu.

Sebagai tonggak penting dalam pengakuan dunia terhadap nilai tradisi nusantara, pada tahun 2023 jamu resmi diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya tak benda dunia dalam kategori praktek kesehatan tradisional.

Pengakuan ini tidak hanya memperkuat posisi jamu di ranah kesehatan global, tetapi juga menegaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam jamu seperti keseimbangan, pencegahan, dan penggunaan bahan alami memiliki relevansi yang kuat untuk menjawab tantangan kesehatan masa kini.

Momentum ini menjadi dorongan bagi kita semua untuk terus menjaga, merawat dan mempopulerkan jamu sebagai bagian dari identitas dan kontribusi Indonesia untuk dunia.

BACA JUGA:MAKI Soroti Kasus PDNS, Minta Kejaksaan Tak Tebang Pilih

"Sebagai Brand Legendaris, Larutan Penyegar Cap Badak turut mendukung dalam Festival Jamu Nusantara 2025 ini karena acara ini menjadi wadah baru yang belum pernah ada yang memiliki konsep unik seperti ini," ucap Junior Product Manager, Kevin Teddy Sadana.

"Karena adanya penggabungan dalam melestarikan budaya dan juga kesehatan yang mana kami juga memiliki campaign Dasa Windu yaitu memperkenalkan pengaplikasian di kaleng produk kami yaitu revitalisasi batik mengenalkan kembali kepada anak-anak muda yang kurang peduli terhadap batik menjadi lebih peduli," tambahnya.

Dalam festival ini berbagai kegiatan seru dan edukatif ditampilkan diantaranya fun walk 2,5K dengan membawa bakul jamu, kreasi jamu gendong oleh komunitas Laskar Jamu Gendong serta free flow jamu booth yang mengajak pengunjung menikmati berbagai jenis jamu secara gratis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads