Mundurnya LG Bikin Khawatir Sektor EV di Indonesia, Apindo Tetap Optimis

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menanggapi mundurnya brand elektronik LG dari proyek investasi baterai kendaraan listrik atau Electic Vehicle (EV), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan bahwa dampak dari mundurnya LG tidak bisa disimpulkan dengan terburu-buru.

Selain itu menurut Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani, mundurnya perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga tidak perlu dikhawatirkan. 

BACA JUGA:Ini Alasan Mitsubishi New Pajero Sport Jadi Mobil Impian yang Gagah dan Mewah

BACA JUGA:Gubernur Banten Andra Soni Mulai Ngantor di Tangsel, Ini Lokasinya

Dalam hal ini, dirinya menambahkan bahwa investor lain saat ini juga tengah bersiap untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.

"LG punya rencana lain, tapi juga banyak yang sudah siap investor lain yang mau masuk," ujar Shinta kepada Disway di Jakarta, pada Senin 28 April 2025.

Selain itu, Shinta juga menilai bahwa mundurnya LG tidak bisa langsung dikaitkan dengan ekosistem industri baterai yang ada di Indonesia. Pasalnya, dirinya menilai bahwa keputusan mundurnya LG tidak bisa hanya dilihat dari sisi LG saja, namun juga dari sisi Pemerintah.

BACA JUGA:SELAMAT! Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Rp657.000 ke Dompet Digital Siang Ini 29 April 2025, Cuan Buat Jalan-Jalan

BACA JUGA:Telkom Gelar Aksi Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik dalam Rangkaian GoZero% Goes to Medan

"Mereka juga harus memperhatikan investasi untuk di Amerika Serikat. Dengan adanya Inflation Reduction Act, itu kan sangat mempengaruhi," jelas Shinta.

Sementara itu menurut Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurutnya, pergantian investor merupakan hal yang lazim terjadi dalam sebuah konsorsium bisnis atau proyek skala besar.

"Ini tidak mengganggu dari target program pengembangan EV di Indonesia. Akselerasi pengembangan untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tetap berjalan sesuai perencanaan dan targetnya, apalagi sudah ada yang berproduksi," papar Menperin Agus.

BACA JUGA:Rektor UP Dicopot Diduga karena Bela Kasus Pelecehan, Ini Kata Kemendiktisaintek

BACA JUGA:Dinilai Langgar Norma Sosial dan Jadi Sarang Maksiat, Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Helen's Night Mart!

Sumber: