Kemendiktisaintek Pastikan IISMA Berlanjut, Ada yang Baru

Kemendiktisaintek Pastikan IISMA Berlanjut, Ada yang Baru

Konferesi pers Kemendiktisaintek-Annisa Amalia Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Belmawa Kemendiktisaintek) Berry Juliandi memastikan program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) terus berlanjut.

Sebagaimana diketahui, program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang telah berjalan pada periode Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Kampus Merdeka ini, programnya semua masih tetap berjalan. Bahkan, kita tingkatkan menjadi Kampus Berdampak," ungkap Berry pada konferensi pers di Jakarta, 29 April 2025.

BACA JUGA:Aturan Baru, PNS Kemendiktisaintek Bisa Ajukan Pengakuan Gelar Pendidikan Tanpa Tugas Belajar

Sebagai salah satu program yang paling banyak diminati, pihaknya mendorong kampus untuk meningkatkan program ini melalui kerja sama .

"IISMA adalah bagian dari program flagship MBKM yang dulu fully-funded oleh Kementerian bersama LPDP. Kita ingin program ini menjadi diselenggaran oleh perguruan tinggi dan mitranya masing-masingdan nanti tentu saja Kementerian akan ikut mendukung kesuksesan dari program tersebut," terangnya.

Dijelaskannya, Kampus Berdampak merupakan kelanjutan dari Kampus Merdeka yang mengarahkan agar setiap program dapat berujung pada penyelesaian masalah di masyarakat.

"Jadi tidak ada program yang hilang dari Kampus Merdeka dan tetap dilaksanakan di Kampus Berdampak. Perbedaan utamanya, kalau dulu diberi kemerdekaan melakukan berbagai kegiatan atau program terkait, kemerdekaan ini kemudian kita arahkan orientasinya untuk semua program ini memiliki dampak," paparnya.

BACA JUGA:Hasan Nasbi Mundur, Kirim Surat ke Prabowo: Sudah Saatnya Menepi dan Jadi Penonton!

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek Khairul Munadi menjelaskan, tujuan dari Kampus Berdampak ini memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi dan mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan.

"Kita ingin kampus menjadi aktor-aktor pembangunan, menjadi gudang solusi terhadap persoalan masyarakat," kata Khairul pada kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads