5 Koin Kuno Nusantara yang Paling Dicari Kolektor 2025, Harganya Jadi Mahal!

5 Koin Kuno Nusantara yang Paling Dicari Kolektor 2025, Harganya Jadi Mahal!

5 Koin Kuno Nusantara yang Paling Dicari Kolektor 2025---Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Koin kuno Nusantara adalah salah satu benda bersejarah yang paling diminati oleh para kolektor.

Sejak dulu, koin-koin kuno telah menjadi saksi bisu dari sejarah panjang peradaban manusia di wilayah Nusantara.

Koin-koin tersebut menjadi bukti nyata yang menggambarkan kekayaan budaya, sosial, dan politik yang pernah ada di masa lalu.

Tidak hanya sebagai benda koleksi, koin-koin kuno juga memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi.

BACA JUGA:May Day 2025: Lagu Buruh Tani Berkumandang, Sejumlah Buruh Bergerak Menuju DPR

Pada tahun 2025, para kolektor koin kuno Nusantara diprediksi akan semakin giat dalam mencari koin-koin yang langka dan berharga.

Beberapa koin kuno Nusantara yang paling dicari oleh para kolektor pada tahun tersebut antara lain adalah koin-koin dari masa Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, dan Kerajaan Sunda.

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara pada abad ke-7 hingga abad ke-14 Masehi.

Koin-koin dari masa Kerajaan Sriwijaya biasanya memiliki ciri khas berupa gambar-gambar kapal layar dan hewan-hewan laut, serta menggunakan bahasa Sanskerta dalam penulisan.

BACA JUGA:16 Lokasi di Kalbar Digeledah KPK, 3 Orang Jadi Tersangka

Koin-koin ini sangat langka dan sulit ditemukan, sehingga nilainya pun sangat tinggi di pasar koleksi.

Selain itu, koin-koin dari masa Kerajaan Majapahit juga sangat diminati oleh para kolektor.

Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar dan paling berkuasa di Nusantara pada abad ke-13 hingga abad ke-16 Masehi.

Koin-koin dengan gambar wayang dan relief-relief candi ini menjadi buruan utama para kolektor karena keunikan desainnya serta keaslian sejarahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads