Mendiktisaintek Ungkap Transformasi Pendidikan Tidak Bisa Ditunda, Harus Berdampak!

Mendiktisaintek Ungkap Transformasi Pendidikan Tidak Bisa Ditunda, Harus Berdampak!

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto saat di Hardiknas 2025 menekankan urgensi transformasi pendidikan di era kketika masalah canggung (wicked problems) menjadi tantangan.-Annisa Zahro-

BACA JUGA:Ini Alasan Erick Thohir Izinkan Klub Amatir Didanai APBD, Tetap Haram Bagi Liga 1 dan 2

Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut menekankan pengembangan ilmu pengetahuan dan sains harus menjadi solusi sosial-ekologis.

"Ilmu bukan hanya milik laboratorium. Ia harus hadir dalam kebijakan publik, dalam keputusan desa, dalam keseharian warga," tuturnya.

Lantas, hilirisasi riset dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita bangun sinergi antara hasil riset dan dunia industri, UMKM, bahkan koperasi. Teknologi bukan untuk dipamerkan, tapi untuk digunakan dan dimanfaatkan seluas-luasnya," terangya.

Dari setiap upaya tersebut diperlukan evaluasi yang akuntabel dan terbuka.

BACA JUGA:Hasil Semi Final Liga Europa: Manchester United dan Tottenham Hotspur Menang, Duel All Premier League di Depan Mata

BACA JUGA:Pertemuan Dengan Try Sutrisno Diungkap Connie Rahakundini: Minta Gibran Mundur Intervensi Etik Bukan Kudeta

"Karena kita tidak mencari kesempurnaan, tetapi perbaikan berkelanjutan. Kita harus berani mengakui apa yang belum berhasil, dan bersama mencari jalan keluarnya," tandasnya.

Ia mengharapkan momentum Hari Pendidikan Nasional ini sebagai titik tolok untuk memperkuat sinergi dan memperluas dampak.

"Mari kita tegaskan komitmen untuk membangun pendidikan yang tidak hanya bermutu, tetapi juga merata, relevan, dan berpihak pada masa depan," lanjutnya.

Sebagai penutup, Brian mengutip pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang berbunyi, 'Hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi yang akan menjadi bangsa yang makmur'.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads