Liverpool Korbankan Darwin Nunez, The Reds Siapkan Kesepakatan Unik Rekrut Julian Alvarez

Selain keinginan Julian Alvarez untuk kembali ke Liga Premier, Liverpool juga memegang tiga kartu truf dalam perlombaan untuk mengontraknya, menurut Anfield Watch , berupa Alexis Mac Allister, Gonzalo Siegrist dan Fernando Troiani.

Penyerang Atletico Madrid ini memiliki hubungan kuat dengan Siegrist dan Troiani, keduanya adalah pencari bakat Amerika Selatan untuk Liverpool, sementara ia berteman baik dengan Mac Allister, rekan setim internasionalnya.

BACA JUGA:Alexis Mac Allister, Peran 'Burung' Pendiam Liverpool Juara Liga Premier

BACA JUGA:Cole Palmer ke Manchester United? Bintang Chelsea Terbuka Transfer Aneh, Carragher: Si Dingin Seperti Steven Gerrard

Alvarez telah mencetak 27 gol dalam 51 penampilan sejauh musim ini dan Nilai Transfer Diperkirakan (ETV) saat ini mencapai  104,7 juta euro, tertinggi kesembilan dari semua pemain di La Liga.

Liverpool bersiap untuk menjual Darwin Nunez pada musim panas 2025 dan menargetkan serangkaian nama berkualitas.

Arne Slot diperkirakan akan merestrukturisasi serangan, menjanjikan periode transfer yang dinamis.

Darwin Nunez, yang bergabung dengan Liverpool dari Benfica dengan biaya rekor klub, telah mencatatkan tujuh gol dalam 42 pertandingan musim ini, tetapi baru menjadi starter 17 kali di bawah Slot.

Ketidakkonsistenan dan penampilan mencetak gol yang tidak memenuhi harapan menyebabkan dia secara bertahap kehilangan posisinya.

BACA JUGA:Liverpool Ogah Berpisah dengan Luis Diaz, Bintang Kolombia Disiapkan Kontrak Baru

BACA JUGA:Prediksi dan H2H Laga Arsenal vs Bournemouth: Awas, Amankan Posisi Dua!

Penolakan Liverpool atas tawaran sebesar 70 juta poundsterling dari Arab Saudi pada bulan Januari menunjukkan mereka masih menghargai potensi  Darwin Nunez, tetapi dengan minat dari klub-klub Eropa seperti Atletico Madrid, kepindahan di musim panas tidak dapat dihindari.

Lebih jauh lagi, klausul yang memberikan 5 juta euro kepada Benfica jika Darwin Nunez mencapai 60 penampilan di Liga Primer dan Liga Champions membuat Liverpool semakin berhati-hati dalam menggunakannya di akhir musim.

 

Sumber: