BP Tapera Ajak Perusahaan Media Ikut Program Tabungan Perumahan Rakyat: Ini Investasi yang Dijamin Negara

BP Tapersa bersama pekerja media.-Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengajak seluruh perusahaan media di Indonesia untuk mulai mendata karyawan yang memenuhi syarat sebagai peserta program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Program ini diyakini mampu menjadi solusi pembiayaan rumah jangka panjang bagi pekerja media, termasuk yang berstatus tidak tetap.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Muhammad Nauval Al-Ammari, dalam acara Sosialisasi Program Pemerintah Bantuan Perumahan untuk Pekerja Media yang digelar di SCTV Tower, Kamis 8 Mei 2025.
BACA JUGA:Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Untuk Wartawan, Kini Jadi 3.000 Unit
“Ini investasi yang dijamin oleh negara. Tapera itu tabungan bukan potongan,” tegas Nauval.
Program Tapera dilandasi oleh UU Nomor 4 Tahun 2016 dan diperkuat oleh PP Nomor 21 Tahun 2024.
Menurut Nauval, regulasi ini memberikan peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk pekerja media, untuk memiliki rumah pertama melalui skema pembiayaan Tapera dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Ini kesempatan untuk sama-sama mendukung program yang bagus ini. Tujuannya untuk menghimpun dana murah jangka panjang untuk pembiayaan perumahan,” tambahnya.
Nauval juga menegaskan bahwa batas penghasilan peserta telah diatur melalui regulasi yang ditetapkan Kementerian PUPR untuk menjamin ketepatan sasaran.
“Semua masyarakat yang berpenghasilan rendah, baik tetap maupun tidak tetap, punya hak yang sama untuk mengajukan pembiayaan Tapera maupun FLPP,” jelasnya.
Untuk tahun 2025, pemerintah menargetkan pembiayaan 220.000 unit rumah melalui FLPP, dengan potensi peningkatan hingga 271.000 unit berdasarkan minat dari 39 bank penyalur.
BACA JUGA:Tak Gentar, Dedi Mulyadi Mantap Mau Buat Pergub terkait Pendidikan Barak Militer
Bahkan, kata Nauval, kuota dapat ditingkatkan hingga 350.000 unit rumah jika permintaan tinggi.
“Kalau perlu, bisa kita usulkan sampai dua kali lipat dari 220 ribu,” katanya optimis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: