Pemkot Bekasi Mengaku Belum Tahu Jumlah Korban World Coin

Pemkot Bekasi Mengaku Belum Tahu Jumlah Korban World Coin

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto membeberkan daftar lokasi aplikasi World App di daerah kekuasaannya. --Dimas Rafi

BEKASI, DISWAY.ID-- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sebut belum menghitung jumlah warganya yang menjadi korban penjualan data retina mata ke dalan World App atau World Coin.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan bahwa bila warganya terlanjur mendaftar ke World App agar segera melaporkannya ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). 

BACA JUGA:Menkomdigi Meutya Hafid akan Panggil Pihak World Coin Minggu Depan

BACA JUGA:Kemkomdigi Bekukan Izin Worldcoin dan WorldID, Akan Panggil PT Sandina Abadi Nusantara untuk Dimintai Keterangan

"Melaporkan kepada Diskominfo kita," ucap Tri di Bekasi pada Kamis, 8 Mei 2025.

Dengan begitu, Pemkot Bekasi dapat menghitung jumlah para warga yang menjadi korban pemindaian retina mata ke World App.

Melalui data tersebut, pihaknya akan menyerahkan ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) agar dilakukan langkah-langkah antisipasi bertambahnya korban penjualan data retina mata.

BACA JUGA:Berkaca Kasus World App, DPRD Kota Bekasi Minta Warga Segera Lapor Bila Ada Kegiatan yang Mencurigakan

BACA JUGA:Ternyata World App Juga Bermasalah di Negara Lain, Komdigi: Sanksinya Lebih Tegas!

"Sampai hari ini kita belum tahu (berapa jumlah warga yang sudah rekam retina), kita menghimbau seperti itu (lapor diri)," ujar Tri.

Selain itu, Tri menghimbau agar masyarakat Kota Bekasi agar tidak tergiur iming-iming menadapatkan uang secara cuma-cuma.

"Saya menghimbau kepada masyarakat Kota Bekasi agar selalu waspada terhadap bujukan mendapat duit mudah," harap dia.

BACA JUGA:Heboh Aplikasi World App, Tools for Humanity Tegaskan Tak Rekam Data Biometrik Pengguna!

BACA JUGA:Warga Bekasi Tetap Datangi Ruko World App Meski Sudah Dibekukan Komdigi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads