Pengguna Transportasi Umum di Jakarta Baru 22,1 Persen, Pramono Targetkan 40 Persen di 2029

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pengguna transportasi umum di JAKARTA masih terbilang rendah yakni diangka 22,1 persen.

Tidak muluk-muluk, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan kenaikan 5 persen setiap tahunnya.

"Sekarang ini masyarakat secara umum yang menggunakan transportasi umum Jakarta, Bekasi dan penyangga itu baru 22,1 persen. Idealnya kalau setiap tahun bisa nambah 5 persen," ucap Pramono di Halte Transjakarta Cawang Sentral pada Kamis, 15 Mei 2025.

BACA JUGA:Pramono Gercep Benahi 55 RW Kumuh di Jakarta, MCK Komunal Dikebut

BACA JUGA:Detik-Detik Gudang Fiberglass Kosambi Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

Pramono terus menggeber program layanan transportasi umum seperti menggratiskan 15 golongan, menambah trayek TransJabodetabek, hingga mewajibkan pegawai Pemprov DKI Jakarta naik angkutan massal setiap hari Rabu.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mengejar target 40 persen pengguna transportasi umum pada tahun 2029.

Kata Pramono kalau target itu tercapai, maka tingkat kemacetan di Jakarta akan berkurang secara drastis.

"Kemudian di akhir 2029 itu bisa di atas 40 persen pemakai yang menggunakan angkutan umum di Jakarta dan daerah Penyangga. Menurut saya itu sudah akan mengurangi banyak terhadap kemacetan yang ada," tegas Pramono.

Diketahui sejak menjabat sebagai Gubenur DKI, Pramono telah meluncurkan dua trayek TransJabodetabek dengan rute Alam Sutera-Blok M dan Vida Bekasi-Cawang.

BACA JUGA:Sinergi Kultur Motor dan Musik, D13Hard Festival 2025 Dimeriahkan Jamrud, Koil, Padi Reborn, Edane Hingga Burgerkill

BACA JUGA:Awalnya Cuma Adu Mulut, Tukang Parkir di Blok M Malah Keroyok Sopir Taksi Sampai Babak Belur

Pramono mengeklaim, TransJabodetabek rute Alam Sutera-Blok M yang telah ia resmikan pada 24 April 2025 lalu, disambut positif oleh masyarakat.

Setiap harinya kata Pramono, TransJabodetabek Alam Sutera-Blok M dapat mengangkut lebih dari 2.000 orang.

Sumber: