India Darurat Covid Lagi! Varian JN.1 Picu Lonjakan Kasus, Masker Kembali Wajib!

India Darurat Covid Lagi! Varian JN.1 Picu Lonjakan Kasus, Masker Kembali Wajib!

Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Twitter--disway.id

INDIA, DISWAY.ID - Covid-19 kembali mencuat di India dan sejumlah negara Asia Tenggara.

Kabar lonjakan kasus terbaru ini memicu kekhawatiran baru, terlebih setelah munculnya dua subvarian Omicron JN.1 yang kini mendominasi: LF.7 dan NB1.8.

Meski gejalanya tergolong ringan, para ahli kesehatan menegaskan pentingnya kewaspadaan — terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

BACA JUGA:Kejagung Dalami Aliran Dana Pemberian Fasilitas Kredit Rp692 Miliar dalam Kasus Korupsi Sritex

Di India, lonjakan kasus terlihat jelas di negara bagian Kerala, dengan 182 kasus baru dilaporkan hanya pada bulan Mei. Tiga distrik mencatat angka tertinggi: Kottayam (57), Ernakulam (34), dan Thiruvananthapuram (30).

Menteri Kesehatan Negara Bagian Kerala, Veena George, memperingatkan bahwa risiko penyebaran Covid masih tinggi di wilayahnya.

Dr Rajeev Jayadevan, ketua sel riset IMA (Indian Medical Association), menyatakan bahwa mayoritas pasien saat ini mengalami gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri tubuh, dan umumnya pulih dalam dua hingga tiga hari.

BACA JUGA:Covid-19 Muncul Lagi! Peneliti Temukan Kandungan Susu Kambing yang Bisa Cegah Virus SARS-CoV-2

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa Covid adalah penyakit virus siklik, bukan musiman, sehingga bisa muncul kembali dalam interval yang tak pasti — enam hingga sembilan bulan, atau lebih.

Selain Covid, Kerala juga menghadapi ledakan kasus demam dan influenza.

Hingga 20 Mei 2025, tercatat 8.55.690 kasus demam dan 6 kematian. Sementara itu, kasus influenza mencapai 974 dengan 11 kematian.

BACA JUGA:Covid-19 Muncul Lagi! Peneliti Temukan Kandungan Susu Kambing yang Bisa Cegah Virus SARS-CoV-2

"Semua infeksi virus ini menyebabkan demam, dan dengan kepadatan penduduk tinggi serta populasi lanjut usia di Kerala, risiko penyebaran jadi lebih besar," ujar Dr B Ekbal, pakar kesehatan masyarakat.

Kenapa Masker Kembali Penting?

Meskipun varian baru ini tidak separah gelombang awal pandemi, para ahli menekankan pentingnya kembali menerapkan protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads