bannerdiswayaward

DLH Kota Bekasi Apresiasi Inovasi BSU Sapta Pesona Kurangi Sampah dengan Budidaya Maggot

DLH Kota Bekasi Apresiasi Inovasi BSU Sapta Pesona Kurangi Sampah dengan Budidaya Maggot

Bank Sampah Unit (BSU) Sapta Pesona -Disway.id/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi apresiasi langkah yang diambil oleh Bank Sampah Unit (BSU) Sapta Pesona dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular dengan mengelola maggot.

BSU sendiri melakukan pengelolaan” di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dengan menggunakan sampah yang menciptakan maggot untuk pakan pelet ikan dan ayam.

BACA JUGA:DLH DKI Jakarta Imbau Warga Sembelih Hewan Kurban di Tempat Pemotongan Resmi

BACA JUGA:Kejati Banten Periksa 2 Tersangka Korupsi DLH Tangsel

“Fenomena ini menunjukkan bahwa praktik baik yang dilakukan BSU Sapta Pesona telah menjadi sumber inspirasi dan transfer pengetahuan bagi pihak lain yang bergerak di bidang serupa,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yudianto.

Kunjungan dan keinginan belajar dari para penerima bantuan DLH Kota Bekasi ini menjadi indikator kuat bahwa pendekatan BSU Sapta Pesona dalam memanfaatkan maggot sebagai solusi pengolahan sampah organik dan pakan ternak memiliki potensi besar untuk direplikasi.

Kesederhanaan teknologi yang digunakan justru menjadi poin penting, karena menunjukkan bahwa inovasi yang berdampak tidak selalu membutuhkan investasi yang besar.

BACA JUGA:Tersangka Ungkap Uang Dugaan Korupsi DLH Tangsel untuk Koordinasi, Walikota: Dibuka Saja ke Penyidik

BACA JUGA:Kejati Banten Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Sampah Tangsel, Termasuk Kadis DLH

Ia berharap inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak lagi komunitas di Indonesia untuk mengadopsi praktik ekonomi sirkular.

“Keberhasilan mereka dalam menghasilkan pelet maggot dan menjadi tujuan belajar bagi pihak lain adalah bukti nyata komitmen mereka terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” harap dia.

Sedangkan Ketua dari BSU Sapta Pesona, Evie menerangkan bahwa langkah inovatif ini membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang tepat dapat memberikan dampak positif ganda,  mengurangi timbunan sampah dan menghasilkan sumber daya baru.

BACA JUGA:Program Maggotin Dompet Dhuafa Bantu Warga Lampung Naikkan Omzet hingga Puluhan Juta

“Keberhasilan BSU Sapta Pesona dalam memproduksi pelet maggot dengan alat yang sederhana namun efektif,” terang Evi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads