Heboh Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Istana Angkat Bicara

Heboh Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Istana Angkat Bicara

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office atau PCO) Hasan Nasbi buka suara soal adanya eskalator di Candi Borobudur yang viral di media sosial.-tangkapan layar X@MurtadhaOne1-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office atau PCO) Hasan Nasbi buka suara soal adanya eskalator di Candi Borobudur yang viral di media sosial.

Ia menjelaskan bahwa eskalator tersebut dibuat untuk menyambut Presiden Prancis Emmanuel Macron.

"Jadi negara kita, pemerintah kita, tanggal 28 atau 29 akan menerima kunjungan kenegaraan dari negara yang sangat penting, negara Perancis," kata Hasan di kantornya, Senin, 26 Mei 2025.

"Selain itu ada permintaan dari pemerintah Perancis, Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur," kata Hasan di kantornya, Senin 26 Mei 2025.

BACA JUGA:Diduga Peras Pedagang Es Teh, Anggota Ormas PP di Ciledug Diringkus Polisi

BACA JUGA:Helikopter Putin Diserang Puluhan Drone Ukraina di Kurs, Pertahanan Udara Rusia: 46 Dron Berhasil Dilumpuhkan

Ia menjelaskan bahwa eskalator tersebut dibuat untuk memudahkan kunjungan Presiden Perancis ke Borobudur.

Ia menyebut kunjungan Macron akan didampingi oleh Presiden Prabowo.

Dia menjelaskan bahwa eskalator tersebut dibuat agar Presiden Macron bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur.

BACA JUGA:7 Ide Usaha Buat Dikembangkan di Koperasi Merah Putih, Anggota Bakal Jaya dan Sejahtera

BACA JUGA:Pembongkaran Bangunan Liar Bantaran Kalimalang Diundur, Satpol PP: Ada Surat Permohonan ke Wali Kota

"Teman-teman harus mikirkan, ada yang sudah pernah ke Candi Borobudur? Naik sampai atas? Candi Borobudur itu kira-kira ketinggiannya setinggi lantai kita ini. Kira-kira setinggi gedung 12 lantai," tambahnya.

Kedatangan Presiden Perancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas.

"Bukan kayak kita kalau liburan ke Borobudur seharian di situ. Waktunya ketat, waktunya terbatas, sehingga juga disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads