bannerdiswayaward

Umur Masih 20 tapi Kolesterol Sudah Tinggi, Penyakit Jantung Ancam Pekerja Kantoran

Umur Masih 20 tapi Kolesterol Sudah Tinggi, Penyakit Jantung Ancam Pekerja Kantoran

Fakta terbaru justru menyebutkan, banyak anak muda usia 20-an di Indonesia—terutama pekerja kantoran—sudah mengalami kolesterol tinggi!--Freepik

 BACA JUGA:Modal HP Doang! Strategi Jitu Raih Saldo DANA Gratis Rp915.000 Langsung Cair ke E-Wallet Cuma 3 Menit, Jangan sampai Terlewat

Mengenal Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Kemenkes tahun 2018, prevalensi penyakit jantung di Indonesia mencapai 1,5 persen pada penduduk semua usia.

Hal tersebut berarti bahwa di antara 100 orang penduduk semua usia, sebanyak 1,5-nya menderita penyakit jantung.

Prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Indonesia berdasarkan estimasi jumlah pada jenis kelamin, yakni sekitar 352.618 orang laki-laki dan 442.674 pada perempuan. Berdasarkan usia, prevalensi tertinggi yaitu pada populasi usia 65—74 tahun (3,6 persen) yang berarti bahwa di antara 100 orang, sebanyak 3,6-nya menderita PJK. 

“Pola hidup tidak sehat yang banyak dijumpai pada masyarakat perkotaan, khususnya kalangan pekerja kantoran, merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh. Gaya hidup sedentari, yakni ketika seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya duduk di depan komputer dengan minim aktivitas fisik, berkontribusi besar terhadap penumpukan lemak jahat (LDL),” tutur Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Nicolaus Novian Dwiya Wahjoepramono, MRes., Sp.JP.

Selain itu, kata dr. Nico, ada sejumlah kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi metabolik. Di antaranya, mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh dan rendah serat, minuman manis, serta melewatkan sarapan sehat.

Tidak sedikit pula pekerja kantoran yang mengalami stres kronis, merokok, dan kurang tidur.

BACA JUGA:Minat Masyarakat Jadi Ilmuwan di Bidang Saintek Masih Rendah, 3 Hal Ini Jadi Alasan

Semua faktor ini berkaitan erat dengan peningkatan risiko hiperkolesterolemia, yang jika dibiarkan berisiko memicu gangguan kardiovaskular serius, seperti serangan jantung atau stroke pada usia produktif.  

“Pada kasus kolesterol tinggi, penggunaan obat-obatan seperti golongan statin terkadang diperlukan untuk membantu penurunan kolesterol dalam darah. Di sisi lain, perubahan gaya hidup merupakan hal yang harus dilakukan pasien dengan kolesterol tinggi, seperti memilih makanan yang rendah lemak jenuh, olahraga rutin setidaknya 150 menit dalam seminggu, dan menghindari rokok maupun alkohol. Melakukan skrining kolesterol rutin setidaknya dua bulan sekali juga penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah kondisi kolesterol tinggi yang tidak diketahui,” jelas dr. Nico.

Selaras dengan paparan dr. Nico terkait pentingnya melakukan skrining kolesterol, Kalbe mengajak masyarakat untuk melakukan skrining secara rutin sedini mungkin.

Apalagi usia muda juga berisiko mengalami kolesterol tinggi dengan berbagai gaya hidup yang dijalankan. Kalbe juga memberikan skrining kolesterol gratis untuk masyarakat.

“Kalbe dengan gerakan Love The Beat juga mengadakan skrining kolesterol total dan LDL secara gratis. Hal ini untuk menggaungkan pentingnya skrining kolesterol berkala bagi kesehatan. Tersedia juga konsultasi secara gratis dengan dokter agar masyarakat dapat lebih mengerti kondisi kesehatannya. Bagi masyarakat atau pasien yang ternyata memiliki kolesterol LDL tinggi, Kalbe juga menyediakan berbagai obat statin yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Terdapat juga produk suplemen untuk menjaga kesehatan jantung,” kata Group Product Manager PT Kalbe Farma Tbk, apt. Tekla Rosa Oktivia.

BACA JUGA:Budi Arie Makin Terpojok Pasca Tudingan ke PDIP Terlibat Judol, Puan: Jangan Berspekulasi, Tolong Klarifikasi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads