bannerdiswayaward

Indonesia Butuh Pembangkit 71 GW Tambahan Guna Amankan Pasokan Listrik Nasional

Indonesia Butuh Pembangkit 71 GW Tambahan Guna Amankan Pasokan Listrik Nasional

MCSET from Schneider Electric bukan hanya sekadar teknologi baru, tetapi juga simbol dari perubahan cara kita mengelola energi--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID — Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memperkuat sistem kelistrikan nasional.

Seiring meningkatnya kebutuhan energi akibat elektrifikasi industri, urbanisasi, dan pertumbuhan ekonomi, pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 71 gigawatt (GW) hingga tahun 2034.

Tak hanya itu, perluasan jaringan transmisi sepanjang 48.000 kilometer juga tengah dikebut untuk memastikan distribusi listrik yang andal ke seluruh penjuru negeri.

BACA JUGA:SKAKMAT! Detik-detik Kluivert Balas Psywar Branko Ivankovic, Alex Pastoor Geber Taktik dan Pemain Antusias

Namun, untuk mencapai target ambisius ini, tak cukup hanya menambah kapasitas pembangkit. Sistem distribusi juga harus diperkuat dengan teknologi yang efisien, cerdas, dan berkelanjutan.

Inilah celah yang coba dijawab oleh Schneider Electric, perusahaan global di bidang pengelolaan energi dan automasi digital, lewat peluncuran produk terbarunya: MCSET with EvoPacT.

MCSET adalah perangkat panel distribusi listrik tegangan menengah yang dirancang untuk mengoptimalkan manajemen energi secara real-time dan efisien.

Menariknya, MCSET ini diproduksi di fasilitas Schneider Electric di Cikarang, Indonesia—menjadikannya pusat produksi global pertama untuk perangkat ini.

Artinya, Indonesia tak hanya jadi pengguna, tapi juga produsen teknologi kelistrikan berstandar internasional.

BACA JUGA:YEY! Saldo DANA Gratis Rp325.000 Berhasil Cair dari Aplikasi Penghasil Uang 2025, Cek Cara Klaimnya

Produk ini tidak hanya akan memperkuat sistem kelistrikan nasional, tetapi juga melayani pasar internasional.

Hal ini menunjukkan peran strategis Indonesia dalam ekosistem energi global yang kini menuntut solusi yang lebih pintar, hemat energi, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Salah satu keunggulan MCSET adalah kemampuannya melakukan pemantauan kondisi secara real-time.

Dilengkapi sensor berbasis Internet of Things (IoT), perangkat ini mampu mendeteksi 63% potensi gangguan yang bisa menyebabkan downtime.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads