Jenjang Sarjana Terapan D4 Mulai Diburu, Ini Jurusan dan Prodi dengan Masa Depan Cerah

Jenjang Sarjana Terapan D4 Mulai Diburu, Ini Jurusan dan Prodi dengan Masa Depan Cerah

Salah satu kampus vokasi yang menegaskan pergeseran ini adalah Politeknik Mitra Industri, yang berdiri di jantung kawasan industri MM2100, Bekasi—salah satu kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, jenjang Sarjana Terapan atau Diploma 4 (D4) semakin mencuri perhatian sebagai pilihan kuliah yang menjanjikan masa depan cerah.

Tidak lagi dipandang sebagai "kelas dua" dari jalur akademik, D4 kini justru menjadi primadona baru dalam dunia pendidikan tinggi vokasi.

Salah satu kampus vokasi yang menegaskan pergeseran ini adalah Politeknik Mitra Industri, yang berdiri di jantung kawasan industri MM2100, Bekasi—salah satu kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.

Politeknik Mitra Industri bukanlah kampus biasa. Dikelola oleh Mitra Industri Group, yang sudah dikenal luas lewat jaringan SMK Mitra Industri di berbagai daerah, politeknik ini hadir sebagai inkubator talenta global.

Mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tapi juga menyelesaikan proyek nyata di lingkungan industri langsung. Pendekatan ini dikenal dengan Project-based Learning dan Teaching Factory, yang menekankan konsep "learning beyond classroom".

BACA JUGA:Gak Semua Dapat! Bansos PKH BPNT 2025 Triwulan II Cair Hari Ini

Dengan kurikulum yang disusun bersama pelaku industri, mahasiswa di sini tidak hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga dengan portofolio kerja nyata yang bisa langsung “dijual” ke dunia kerja—baik di dalam maupun luar negeri.

Politeknik ini dibangun oleh para tokoh penting dari dunia industri dan pendidikan vokasi nasional. Di antaranya adalah Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI (2020–2022) yang kini menjabat sebagai Direktur Politeknik Mitra Industri.

Didukung oleh tokoh industri seperti Yoshihiro Kobi Utsman (pendiri kawasan industri MM2100), Lispiyatmini (Direktur PT JOTUN Indonesia), hingga Raymond Liu (pengusaha nasional), politeknik ini dibangun dengan semangat menjawab kebutuhan nyata industri, bukan sekadar menambah jumlah lulusan sarjana.

BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp423.000 Lewat Aplikasi Penghasil Uang Pagi Ini Spesial Long Weekend, Liburan Raih Cuan Tambahan!

Lewat 3 in 1 Competency Framework, Politeknik Mitra Industri menyatukan tiga pilar pembelajaran utama:

Hard Skills melalui 70% praktik langsung di Teaching Factory,

Soft Skills lewat pelatihan komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis,

Character Building melalui bootcamp kepemimpinan dan pembinaan etika industri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads