Kejar Target Jakarta Jadi 50 Top Kota Global, Ini Strategi Jitu Pramono

Kejar Target Jakarta Jadi 50 Top Kota Global, Ini Strategi Jitu Pramono

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.-Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memiliki strategi jitu untuk mengejar target Jakarta menjadi Top 50 Kota Global.

Ia menyebut, Jakarta kini menempati peringkat ke-74 dari 156 kota global dan tengah berbenah di berbagai sektor mulai dari pendidikan, investastasi, transportasi, hingga tata kelola pemerintahan.

Di bidang pendidikan salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada 707.622 siswa serta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 16.979 mahasiswa.

BACA JUGA:Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Tewaskan 10 Pekerja, 6 Terluka

“Kenapa ini kami lakukan? Karena banyak masyarakat yang belum beruntung. Untuk memutus rantai ketidakberuntungan, kami hadirkan KJP dan KJMU agar mereka bisa mengenyam pendidikan tinggi. Bahkan, pemegang KJP bisa mengakses tempat wisata dan museum secara gratis,” jelas Pramono dalam keterangannya pada Jumat, 30 Mei 2025.

Pramono juga telah melakukan pemutihan ijazah sebanyak 6.652 sepanjang tahun ini. 

Pemprov DKI juga memperluas akses literasi dengan memperpanjang jam operasional perpustakaan dan museum hingga pukul 22.00 WIB, 

“Kalau Jakarta ingin masuk Top 50 atau bahkan Top 20, maka masalah dasar seperti pendidikan harus diselesaikan,” tegasnya.

Lebih lanjut Pramono mengatakan, Jakarta sebagai kota global harus terus berbenah, termasuk di sektor birokrasi. 

BACA JUGA:GIIAS 2025 Konsisten Jadi Ajang Peluncuran Teknologi dan Kendaraan Bermotor Terbaru

Transformasi birokrasi, menurutnya, harus mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan kredibilitas demi meningkatkan kepercayaan publik. 

“Persoalan utama dalam transformasi kota global adalah kualitas sumber daya manusia. Karena itu, saya bersama Bang Doel terus memperbaikinya,” katanya.

Di sektor transportasi, Pemprov DKI mengembangkan jaringan transportasi publik terintegrasi, salah satunya melalui bus Transjabodetabek yang melayani rute antarwilayah.

Moda lain yang tengah dikembangkan adalah MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads