Dompet Dhuafa Tebar Hewan Kurban Hingga Palestina, Somalia, dan Myanmar
Dompet Dhuafa Tebar Hewan Kurban Hingga Palestina, Somalia, dan Myanmar-Istimewa-
“Kita melibatkan mitra yang sudah bertahun-tahun bekerja sama dengan Dompet Dhuafa di dua negara tersebut,” ucapnya saat mengisi Talk Show Kurban Se-Ngaruh itu di Bens Radio pada Jumat 30 Mei 2025.
Syamsul menambahkan, untuk pendistribusian daging kurban di Palestina itu dibagikan dalam bentuk daging beku dan hewan kurban disembelih di luar wilayah Palestina yakni di negara India dan diproses secara ketat dan didistribusikan dalam bentuk daging kaleng.
“Bentuk yang kedua adalah pengiriman hewan perubahan dalam bentuk beku Jadi hewannya dipotong di luar Palestina Di luar negara Palestina, kemudian dikirimkan ke Palestina Dan dari proses ini sudah kita mulai sejak tahun 2023
BACA JUGA:Prabowo Beli Sapi Kurban 1,1 Ton dari Peternak di Jatiasih, Harganya Rp85 Juta
BACA JUGA:Selesai Itu Malaysia! Pemain Diaspora Masuk, Line-up Mewah Timnas U-23 di Piala AFF
“Jadi pada saat itu kita memotong hewan kurbannya di India. Di India tidak bisa memotong sapi, jadi kita memotongnya kerbau Iya karena nggak boleh kalau di sana ya,” ujarnya.
Syamsul bercerita, bahwa pendistribusian daging untuk Palestina tidak luput dari kendala. Sebelum terjadinya perang pada tahun 2023, masyarakat Palestina menerima daging kurban dalam bentuk frozen, namun setelah perang terjadi daging kurban dikirim dalam bentuk daging kaleng.
“Kita pakai model frozen pada saat itu sebenarnya gak ada masalah dengan frozen karena listrik ada disana Nah pada saat perang sejak 2023 kita mengubah dari dari frozen ya
Dari daging beku menjadi daging kaleng, kenapa daging kaleng karena di sana sudah gak ada listrik jadi kalau dikirim daging beku itu tidak ada freezer yang bisa menyimpan daging,” cerita Syamsul.
“Ini sebenarnya pertimbangannya ya tentu saja karena semata-mata mempertimbangkan situasi di sana ya. Susah banget di sana, untuk ngapa-ngapain itu. Dan di laporan tahun lalu, alhamdulillah masyarakat menerima konsep itu gitu” imbuhnya.
BACA JUGA:Ini Daftar Barang Wajib Jamaah Haji saat Wukuf di Arafah
BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendra Tegaskan Indonesia Tak Pernah Lakukan Perundingan dengan Israel
Syamsul mengajak kepada segenap anak muda untuk menjadikan kurban sebagai gaya hidup, karena menurutnya perintah kurban membawa kebahagiaan.
“Kami mengajak Abang dan none untuk juga terlibat dalam program kurban dengan Dompet Dhuafa, dan sudah pasti kurban abang dan none itu sengaruh itu bagi masyarakat yang membutuhkan,” ajak Syamsul.
Dompet Dhuafa melalui jejaring mitra lokal terpercaya di wilayah Palestina dan negara lainnya memastikan hewan kurban hingga pendistribusian daging kurban dilakukan secara tepat sasaran, sesuai syariat dan memenuhi protokol yang ada.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: