Fraksi NasDem Nilai 100 Hari Kerja Pramono Bukan Omon-omon, Banyak Program Terealisasi

Jakarta Fund merupakan ide badan investasi daerah yang disampaikan Pramono saat kampanye Pilkada 2024.

Ia berencana menggunakan sekitar Rp3 triliun dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta sebagai modal awal.

"Dan mengelolanya secara profesional, seperti Indonesia Investment Authority (INA)," lanjutnya.

BACA JUGA:Mengecewakan! DPRD Minta Kontraktor Pembangunan SD Negeri di Jakarta Dievaluasi!

BACA JUGA:Info Terbaru Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 31 Mei 2025, Cek Lokasi dan Syaratnya!

Namun, rencana tersebut terganjal oleh peraturan dan regulasi pendirian entitas investasi daerah sehingga perlu waktu lebih lama untuk dikaji dan diselaraskan. 

“Ganjalannya ada pada regulasi. Jakarta harus memastikan pendirian badan investasi sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Selain itu, Pramono juga sudah mulai menyusun kerangka pembangunan untuk lima tahun ke depan dengan memprioritaskan pelayanan dasar, antara lain pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

Sementara berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, sebanyak 60 persen warga DKI Jakarta puas terhadap kinerja Pramono bersama wakilnya Rano Karno dalam 100 hari kerja pertamanya.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim menilai Pramono lebih unggul ketimbang kepala daerah lain dalam hal kepuasan terhadap program esensial.

BACA JUGA:Kejar Target Jakarta Jadi 50 Top Kota Global, Ini Strategi Jitu Pramono

BACA JUGA:Industri Perhotelan di Jakarta Loyo, Ini Strategi Pramono Tingkatkan Okupansi

"Prinsipnya bekerja by system dan program-program yang diprioritaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung," kata Chico.

 

 

Sumber: