Putin Ultimatum Ukraina! Rusia Ajukan Syarat Berbelit-belit Jika Ingin Damai
Dalam pertemuan damai di Istanbul pada Senin 2 Juni 2025, Rusia memberikan daftar panjang tuntutan kepada Ukraina jika ingin mengakhiri perang yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun.--Alexei NIKOLSKY / POOL / AFP
ISTANBUL, DISWAY.ID – Harapan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina kembali diuji.
Dalam pertemuan damai di Istanbul pada Senin 2 Juni 2025, Rusia memberikan daftar panjang tuntutan kepada Ukraina jika ingin mengakhiri perang yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Menurut dokumen yang dilansir oleh media Rusia, Moskow menuntut Ukraina menyerahkan wilayah, membatasi kekuatan militernya, dan bersikap netral alias tidak bergabung ke NATO dilansir dari Reuters.
BACA JUGA:Kejati NTT Periksa Wamen PU Terkait Kasus Rumah Pejuang Timtim di Kejagung Besok
Syarat-Syarat Damai dari Rusia
Rusia secara resmi menyampaikan tuntutannya dalam negosiasi tersebut.
Berikut inti dari ultimatum Moskow:
Ukraina harus mengakui secara internasional bahwa wilayah Crimea, Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia adalah milik Rusia.
Ukraina wajib menarik semua pasukannya dari wilayah-wilayah tersebut.
Ukraina harus menjadi negara netral, tidak boleh masuk NATO.
Harus ada perlindungan hukum terhadap penutur bahasa Rusia.
Bahasa Rusia harus diakui sebagai bahasa resmi negara.
Ukraina dilarang mengagungkan Nazi, tuduhan yang selama ini dibantah keras oleh Kyiv.
Syarat-syarat ini langsung dianggap mustahil diterima oleh Ukraina. Kyiv menyebut tuntutan itu tak ubahnya permintaan menyerah secara total.
BACA JUGA:Toyota All New Avanza Meledak di Tangerang, Lansia 79 Tahun Meninggal Ditempat
Dua Opsi Gencatan Senjata, Sama-sama Berat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
