Jamaah Terlambat Dievakuasi dari Muzdalifah, Kemenag Ungkap Penyebab dan Langkah Penanganan

Jamaah Terlambat Dievakuasi dari Muzdalifah, Kemenag Ungkap Penyebab dan Langkah Penanganan

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief (kanan) berkoordinasi dengan pihak syarikah di Makkah, Jumat, 6 Juni 2025.-Media Center Haji 2025-

MAKKAH, DISWAY- Evakuasi jamaah haji Indonesia dari Muzdalifah menuju Mina mengalami keterlambatan hingga 40 menit dari jadwal yang ditargetkan. 

Kepadatan lalu lintas, jadwal bus yang tidak konsisten, serta aksi spontan sebagian jamaah yang memilih berjalan kaki menjadi penyebab utama situasi tersebut. 

BACA JUGA:Menag Cerita Jamaah Haji Ikut Mendoakan Kemenangan Timnas Indonesia saat Wukuf di Arafah

Kementerian Agama pun angkat bicara, mengungkap kronologi kejadian dan upaya penanganan darurat yang dilakukan di lapangan.

Pemberangkatan jamaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target yang ditentukan. 

Proses evakuasi jamaah dari Muzdalifah dinyatakan selesai pada 09.40 Waktu Arab Saudi (WAS), dari target semula pukul 09.00 WAS.

BACA JUGA:Menag Jamin Seluruh Jamaah Haji Wukuf di Arafah, Termasuk yang Sakit Berat

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menjelaskan bahwa awal pemberangkatan jamaah dari Muzdalifah ke Mina sudah sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, yaitu dimulai pukul 23.35 WAS pada 10 Zulhijjah 1446 H.

Realisasi di lapangan, pemberangkatan jamaah haji dari Muzdalifah ke Mina secara umum dimulai tepat waktu.

BACA JUGA:Petugas Haji Indonesia Berjibaku 24 Jam di Mina, Mobil Golf Bantu Jamaah yang Terpisah Rombongan

Namun secara keseluruhan, proses evakuasi berhasil dilakukan dan Muzdalifah dinyatakan kosong dari jamaah haji Indonesia pada pukul 09.40 WAS, terlambat 40 menit dari target yang ditetapkan.

Menurut Hilman, ada tiga faktor utama yang menyebabkan keterlambatan ini. Pertama, ketidakkonsistenan jadwal bus karena ribuan armada yang beroperasi dan antrian yang panjang.

BACA JUGA:Jamaah Haji Indonesia Selamat Jalani Puncak Ibadah, Tak Ada yang Tertinggal di Muzdalifah

“Kondisi tersebut menyebabkan jamaah merasa khawatir,” sebut Hilman papar Hilman Latief di Makkah, Sabtu, 7 Juni 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads