Menaker Yassierli Ungkap Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan Global: Dari BLK hingga Perlindungan Pekerja Rentan
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli dalam sebuah kesempatan belum lama ini.-Istimewa -
JAKARTA, DISWAY.ID-- Di tengah gejolak ekonomi global yang tak menentu, dunia kerja Indonesia menghadapi tantangan yang kian kompleks. Mulai dari meningkatnya angka pengangguran muda hingga dominasi pekerja lansia, semua menjadi perhatian serius pemerintah.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa pendekatan kebijakan ketenagakerjaan ke depan tidak bisa lagi bersifat "one-size-fits-all".
Ia mendorong adanya terobosan inklusif dan berbasis data dalam menghadapi perubahan lanskap ketenagakerjaan yang cepat.
“Solusi kita harus inklusif, berbasis data, dan mengedepankan pengembangan kompetensi melalui upskilling dan reskilling, agar tak ada yang tertinggal dalam transformasi dunia kerja,” ujar Menaker Yassierli dalam konferensi pers daring, Jumat 13 Juni 2025.
Langkah Strategis: Reformasi BLK hingga Pemagangan Nasional
Menaker Yassierli membeberkan sederet strategi yang kini tengah digencarkan:
- Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK): Dirancang agar lebih adaptif terhadap kebutuhan industri masa depan.
- Penguatan Hubungan Industrial Transformasional: Membangun iklim kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.
- Pemagangan Nasional: Menjembatani dunia pendidikan dengan dunia usaha secara langsung.
- Perluasan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan: Melindungi kelompok rentan dan memperkuat ketahanan sosial-ekonomi pekerja di tengah dinamika global.
Kebijakan ini, menurut Menaker, tak hanya menyasar peningkatan produktivitas, tapi juga pemerataan akses kerja dan keadilan sosial.
Jalin Kemitraan Internasional: Bertukar Gagasan dengan AS
Dalam rangka memperkuat kolaborasi global, Menaker Yassierli juga melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Amerika Serikat, Keith E. Sonderling.
- Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis seperti:
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
- Sistem penempatan tenaga kerja luar negeri
- Inklusi penyandang disabilitas dalam dunia kerja
“Pertemuan ini menjadi kesempatan emas untuk bertukar gagasan dan belajar dari pengalaman masing-masing dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang tangguh dan inklusif,” ujar Yassierli.
Melalui strategi-strategi tersebut, pemerintah menargetkan dunia kerja yang lebih adaptif terhadap disrupsi teknologi, perubahan struktur pasar, hingga isu keberlanjutan lingkungan.
Dengan semangat "No One Left Behind", Yassierli menegaskan komitmennya untuk terus menyusun kebijakan yang responsif dan solutif bagi seluruh lapisan pekerja Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
