Jaga Harga Pangan, Bapanas Umumkan Program SPHP Beras Kembali Digelar Akhir Juni 2025

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi -Istimewa-
Kemudian Kabupaten Sintang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Manokwari, Kota Parepare, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Kutai Barat.
“Penyaluran kita saat ini sangat selected. Kalau SPHP beras rata-rata sekitar 120 sampai 150 ribu ton dalam sebulan. Lalu Badan Pangan Nasional juga punya indikator. Kita punya enumerator panel harga pangan di lebih dari 400 kabupaten/kota. Jadi kita bisa monitor,” jelas Arief.
Berdasarkan penugasan dari NFA ke Perum Bulog, realisasi penyaluran SPHP beras di 2025 ini telah terlaksana dalam 2 tahap yang dimulai pada Januari, Februari, sampai Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri. Total telah tersalurkan sebanyak 181,1 ribu ton.
Sebagai salah satu dampak baiknya, tercatat inflasi beras sepanjang HBKN tahun ini lebih rendah dibandingkan HBKN tahun lalu.
BACA JUGA:Kadin Indonesia : Pihak Internasional Banyak Minat Proyek Giant Sea Wall
BACA JUGA:Ciptakan Peluang Strategis untuk UMKM Indonesia, DSC Musim Ke-16 Akan Kembali Digelar
Inflasi beras di Februari dan Maret 2025 masing-masing berada di 0,26 persen dan 0,55 persen.
Sementara inflasi beras Februari dan Maret 2024 cukup tinggi dengan torehan 5,32 persen dan 2,06 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: