Indonesia Banyak Hari Libur, Kadin Indonesia Khawatirkan Hal Ini

Indonesia Banyak Hari Libur, Kadin Indonesia Khawatirkan Hal Ini

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani -disway.id/Bianca Khairunnisa-

"Di sinilah Indonesia tertinggal. Kita sering terjebak pada mentalitas kerja panjang, bukan kerja cerdas. Banyak kantor yang masih menghargai kehadiran fisik ketimbang hasil konkret. Banyak birokrasi yang lamban bukan karena kurang tenaga, tapi karena tidak ada insentif untuk mempercepat kerja," jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Sabtu 14 Juni 2025.

Dalam hal ini, Achmad juga turut membandingkan kondisi dunia pekerjaan di Indonesia dengan di negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura.

Di Malaysia, angka produktivitas diketahui mencapai USD 30,1 dan Singapura dengan angka mencengangkan USD 68,6 per jam kerja. 

"Fakta ini mengindikasikan bahwa persoalan produktivitas kita bukan hanya soal jumlah jam kerja, tetapi lebih pada efektivitas dan struktur kerja itu sendiri," pungkas Achmad.

BACA JUGA:Sempat Terpuruk, Kemenperin Ungkap Ekspor Alas Kaki Naik Pesat

BACA JUGA:Kadin Indonesia : Pihak Internasional Banyak Minat Proyek Giant Sea Wall

Di sisi lain, masih banyak juga kantor yang masih menghargai kehadiran fisik ketimbang hasil konkret.

Tidak hanya itu, banyak juga birokrasi yang lamban bukan karena kurang tenaga, tapi karena tidak ada insentif untuk mempercepat kerja.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads