Jay Idzes Ditawar Udinese Rp 469 Miliar! Nilai Mees Hilgers Kalah Jauh dari Sang Kapten Timnas Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID -- Baru-baru ini Udinese tengah serius mengincar bek Timnas Indonesia Jay Idzes, sebelumnya kapten skuad garuda ini dikaitkan dengan Inter Milan, AC Milan, Bologna hingga Napoli.

Udinese sendiri telah meyiapkan 25 juta euro atau setara dengan Rp 469 miliar demi membujuk sang kapten Venezia ini.

Jika teralisasi, maka transfer Jay Idzes bisa memecahkan rekor transfer di timnas Indonesia, dan bisa mengalahkan Mees Hilgers yang hanya 6,5 juta atau setara Rp 122 miliar.

BACA JUGA:4 Pemain Timnas Indonesia Senior Dipanggil ke Piala AFF U-23 Bikin Malaysia Ketar-ketir, STY Bimbang Gantikan Branko Ivankovic

BACA JUGA:Ganas! Bayern Munich Cukur Auckland City 10 Gol Tanpa Balas di Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub 2025

Menurut laporan media Italia, Messagero Veneto perekrutan pemain 25 tahun ini untuk menggantikan Jaka Bijol yang kian santer diisukan akan hengkang, dengan ketertarikan AC Milan dan diminta oleh Leeds United.

Terkini adalah persaingan ketat yang melibatkan dua klub Serie A seperti Bologna dan Fiorentina dengan Udinese untuk memperebutkan Jay Idzes yang akan habis masa kontraknya pada Juni 2027 di Vanezia.

"Biaya sebesar 25 juta euro untuk mendatangkan pemain Internasional Indonesia dari Venezia," tulis Messagero Veneto.

Jika transfer Jay Idzes ke Udineze benar-benar terjadi, maka  bakal menjadi rekor tertinggi Udinese yang pernah didatangkan klub.

Pemain paling mahal yang pernah didatangkan Udinese adalah Rolando Mandragora dari Juventus dengan harga 20 juta euro pada 2018 lalu.

BACA JUGA:Revolusi Persija Dimulai: Mauricio Souza Datang, Skuad Dibongkar, Target Juara!

BACA JUGA:Persija Diam-Diam Dekati 3 Pemain Eropa Berdarah Indonesia Jelang Liga 1 2025/2026, Thom Haye?

Udinese bakal tidak kesulitan untuk mendatangkan Jay Idzes, pasalnya Venezia sendiri telah memberi lampu hijau untuk menjual sang kapten Timnas Indonesia tersebut.

"Pemain asal Indonesia itu punya klausul kontrak yang memudahkan transfer jika klubnya terdegradasi, persis seperti yang terjadi saat ini," tulis laporan tersebut.

Sumber: