Dongkrak Pertumbuhan UMKM, Kemendag Berikan Apresiasi Kepada Program Belanja Dalam Negeri

JAKARTA, DISWAY.ID -- Promosikan produk-produk mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah sukses memanfaatkan partisipasi Indonesia dalam Expo 2025 Osaka, yang berlangsung pada 9 - 15 Juni 2025 lalu.

Menurut Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, semua produk yang dihadirkan dalam pameran tersebut merupakan bagian dari lini produk berkelanjutan sektor bahan bangunan, sektor makanan dan minuman (mamin), serta sektor fesyen.

“Kami berharap kesempatan ini akan membantu pengunjung Paviliun Indonesia mengenal lebih dekat produk-produk Indonesia tersebut dan mendorong peluang bagi pelaku usaha Jepang untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pelaku usaha Indonesia ke depannya,” jelas Dyah kepada media di Jakarta, pada Senin 16 Juni 2025.

BACA JUGA:CEO vs Komisaris! Duel Gagasan Rebut Kursi Ketua Alumni Prasetiya Mulya

BACA JUGA:Gudang Garam Berhenti Beli Tembakau Temanggung, Harga Rokok jadi Sorotan

Di sisi lain, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso juga menambahkan bahwa beberapa langkah seperti program belanja di dalam negeri juga turut menjadi pendorong meningkatnya sektor industri UMKM.

Oleh karena itulah, dirinya turut mengapresiasi pelaksanaan Program Holiday Sale 2025, yang diinisiasi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Menurutnya, program seperti ini akan meningkatkan minat konsumsi produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah beredar di berbagai gerai ritel di Indonesia.

“Kemendag mendukung upaya para pemangku kepentingan meningkatkan kualitas produksi dan kemampuan pemasaran UMKM. Kami berharap, pada Holiday Sale 2025 ini, Aprindo berhasil memperlebar akses produk UMKM ke rak-rak peritel di seluruh Indonesia,” ucap Mendag Budi.

BACA JUGA:Dukung Sektor Energi Hijau, Pemerintah Dorong Kolaborasi Temasek dan Danantara

BACA JUGA:Fadli Zon Jawab Soal 'Perkosaan Massal' pada Kerusuhan Mei 1998: Saya Mengutuk dan Mengecam Keras!

Selain itu, Mendag Budi juga menambahkan bahwa program Holiday Sale 2025 ini juga berpotensi mendorong transformasi ritel yang inklusif, bersifat digital, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi dengan kekuatan lokal yang siap bersaing di pasar global.

Dirinya juga berharap, agar Aprindo dapat mencapai target transaksi penjualan domestik sebesar Rp 60 triliun selama Juni - Juli 2025 selama Holiday Sale 2025.

“Hal ini dapat membantu pemasaran produk UMKM dan program Bangga Buatan Indonesia (BBI), sehingga akan terjadi peningkatan penyediaan produk dalam negeri dan penggunaan bahan baku lokal,” tutur Mendag Budi.

Sumber: