Dubes Iran: Israel Seperti Kanker Kronis yang Gerogoti Timur Tengah, Usir dari PBB!

Dubes Iran: Israel Seperti Kanker Kronis yang Gerogoti Timur Tengah, Usir dari PBB!

Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, melontarkan kecaman keras terhadap Israel, menyebutnya sebagai “kanker kronis” yang terus menggerogoti stabilitas di kawasan Timur Tengah.--Disway

JAKARTA, DISWAY.ID – Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, melontarkan kecaman keras terhadap Israel, menyebutnya sebagai “kanker kronis” yang terus menggerogoti stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Boroujerdi menyoroti rangkaian serangan Israel terhadap Iran, Palestina, Lebanon, dan negara-negara lain, yang menurutnya sudah menargetkan umat Muslim secara sistematis dan berkelanjutan.

“Negara mana pun di dunia yang memulai peperangan harus dikutuk. Dalam hal ini, rezim Zionis Israel adalah pencetusnya. Ini adalah sebuah kanker kronis di Timur Tengah—menyerang Iran, Palestina, Lebanon, dan kawasan lain. Rezim pengecut ini harus dikeluarkan dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tegasnya kepada media.

Boroujerdi mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam agresi militer Israel dan menjalin koordinasi diplomatik dengan Iran.

“Kami mengapresiasi Indonesia yang sudah menyampaikan kutukan. Koordinasi dan interaksi terus berjalan dengan pemerintah Indonesia. Harapan kami, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia, terus memberikan dukungan terhadap Iran dan Palestina di berbagai forum internasional,” ujar Boroujerdi.

BACA JUGA:Teganya Suami Gorok Istri di Ciputat, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Serangan Balasan Iran: Berdasarkan Hak Membela Diri

Boroujerdi juga menegaskan bahwa setiap langkah militer yang diambil Iran merupakan bentuk pembelaan diri sebagaimana diatur dalam Piagam PBB, khususnya Pasal 51.

“Serangan rudal kami terhadap fasilitas ekonomi Israel merupakan bentuk pembalasan yang sah. Jika mereka menyerang situs militer kami, maka balasan kami akan setara—kami akan membalas dengan cara yang sama,” katanya.

Ia menolak dalih Israel yang menyatakan serangan mereka sebagai tindakan pencegahan atau pertahanan.

“Konsep pencegahan yang mereka klaim tidak dapat diterima dan melanggar hukum internasional. Agresi ini tidak bisa dilihat secara terpisah dari sejarah panjang pendudukan dan pelanggaran Israel di Palestina dan Lebanon,” lanjutnya.

BACA JUGA: Dedi Mulyadi Masih Ogah Patungan Subsidi TransJabodetabek, Utamakan Benahi Angkutan Desa

Dubes Iran juga mengingatkan bahwa agresi ini bukan yang pertama dan dipastikan bukan yang terakhir. Ia menyerukan kewaspadaan dan solidaritas dari seluruh dunia Islam.

“Umat Islam harus waspada. Ini adalah bagian dari ambisi besar untuk menghancurkan negara-negara tetangga dan melakukan genosida terhadap umat Muslim. Upaya memindahkan pengaruh rezim Zionis ke Teluk Persia akan menyeret seluruh kawasan ke dalam konflik. Komunitas internasional harus bertindak cepat dan tegas.”

Boroujerdi menegaskan bahwa ketidakstabilan yang diciptakan oleh agresi militer Israel telah berdampak pada ekonomi global, dan telah menjadi perhatian banyak pengamat serta pejabat dunia, termasuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads