Jawab Tantangan Industri, Pertamina Lubricants Memperkenalkan ILM 2.0
PT Pertamina Lubricants (PTPL) secara resmi memperkenalkan Integrated Lubrication Management 2.0 (ILM 2.0) untuk menjawab kebutuhan industri -Pertamina Lubricants-
JAKARTA, DISWAY.ID – PT Pertamina Lubricants (PTPL) secara resmi memperkenalkan Integrated Lubrication Management 2.0 (ILM 2.0) untuk menjawab kebutuhan industri akan layanan manajemen pelumasan yang semakin efisien.
Vice President Technical Specialist PT Pertamina Lubricants Sinung Wikantoro mengatakan bahwa pendekatan terhadap manajemen pelumasan yang terintegrasi perlu dilakukan secara lebih terukur dan terstandarisasi karena saat ini kegiatan operasional industri semakin menuntut efisiensi dan keandalan.
BACA JUGA:Rutin Gelar Donor Darah, Kilang Pertamina Kumpulkan Belasan Ribu Kantong Darah
"ILM 2.0 dikembangkan untuk menjawab kebutuhan tersebut, dengan menawarkan sistem yang mendukung pemeliharaan peralatan secara menyeluruh," ujar Sinung, Kamis, 19 Juni 2025.
ILM merupakan program layanan purna jual (after sales) terintegrasi yang dirancang untuk mendampingi pelanggan industri dalam memanajemen pelumasan yang optimal dan berbasis data. Program ini akan mempertajam aspek feature dan benefit melalui berbagai aktivitas yang dilakukan dalam scope manajemen pelumasan.
Pelumas sebenarnya hanya menyumbang sekitar 3% dari total biaya perawatan. Namun, dengan manajemen pelumasan yang tepat, konsumen dapat mengidentifikasi dan melakukan langkah-langkah pencegahan hingga 70% dari potensi penyebab terjadinya kerusakan pada peralatan permesinan.
BACA JUGA:Ribuan Dhuafa dari Sabang hingga Merauke Rasakan Manfaat Qurban dari Pertamina Patra Niaga
Inilah yang menjadi dasar ILM 2.0 karena manajemen pelumasan yang baik dan tepat dapat menjaga performa peralatan, memperpanjang usia pakai mesin, mengurangi potensi downtime akibat kerusakan mesin, hingga mendukung tercapainya target keberlanjutan perusahaan.
Dengan kehadiran ILM 2.0, Pertamina Lubricants menegaskan komitmennya sebagai mitra teknis strategis bagi pelanggan segmen industri di seluruh Indonesia.
Inisiatif ini juga memperkuat komitmen PT Pertamina Lubricants dalam menyediakan solusi menyeluruh yang berbasis kebutuhan pelanggan, tak hanya lewat produk pelumas berkualitas tinggi, namun juga melalui pendampingan teknis yang proaktif dan edukatif.
Sinung menjelaskan bahwa layanan ILM 2.0 milik PTPL tidak hanya berbasis data saja, tetapi juga menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing sektor, mulai dari industri pertambangan, pelayaran, konstruksi, F&B, cement, agro, manufaktur, dan ATPM.
"Setiap sektor tentu memiliki kebutuhan dan tantangan tersendiri yang mengharuskan solusi layanan yang customized. Layanan kami telah dirancang untuk menawarkan fleksibilitas tersebut," kata dia.
BACA JUGA:Apresiasi Regu Pemadam Kebakaran, Kilang Pertamina Gelar IFFD 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: